Tebing Tinggi (Antaranews Suut) - Perekaman KTP elekronik di Tebing Tinggi yang menerapkan pelayanan keliling sejak lima bulan terakhir terealisasi mencapai 99,01 persen serta untuk akte kelahiran anak 0-18 tahun mencapai 98,83 persen
Demikian disapaikan Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Tebing Tinggi Muhamad Fahri kepada Antara kamis (20/12) di ruang kerjanya Kantor Dukcapil Jl.Gunung Lauser.
Disampaikan M.Fachri bersama dengan KPU Tebing Tinggi untuk pemutakhiran data bagi Pemilihan Presiden dan Peilihan Legeslatif, DPT HP2, 9 Desember sejumlah 117.347 pemilih,
Kami juga telah melakukan perekaman untuk warga binaan Lapas Kelas II B Tebing Tinggi(18/12) kepada 401 warga binaan, dan pada saat itu juga yang dapat dicetak langsung 160 keping sisanya dilanjutkan pada hari-hari berikutnya karena keterbatasan waktu, katanya
Dikatakan M.Fachri kegiatan lainnya yang dilakukan pemusnahan KTP el yang rusak dan invalid sebanyak 2.169 keping (17/12) dengan cara dibakar dihalaman kantor Disdukcapil disaksikan Satreskrim Polres Tebing Tinggi dan pihak terkait lainnya.
Program disdukcapil selanjutnya akan melaksanakan perekaman e KTP massal terhadap siswa-siswi SMA,SMK, Universitas,Sekolah Tinggi Negeri/Swasta se Kota Tebing Tinggi yang akan dilaksanakan 27 Desember 2018 di GOR Asber Nasution.
Untuk keperluan ini kami telah menyiapkan 5 set alat rekam dan 3 set alat cetak KTP el, dan mudah-mudahan bisa berjalan lancar terutama tidak terganggu dengan padamnya listrik tiba-tiba.
Harapan kami kepada kepala sekolah, Bapak/ibu guru berkenan menyapaikanya kepada murid-muridnya yang sudah berhak untuk memperoleh KTP el, sosialisasinya melalui spanduk-spanduk sudah kami pasang di setiap sekolah, dan tampa dikutip bayaran.
Tentang sisa yang belum lakukan perekaman KTP. el, memang orangnya sama sekali tidak dikethaui lagi keberadaanya, entah sudah pindah atau meninggal kami tidak memperoleh penjelasan, meskipun sudah dilakukan jemput bola mendatangi alamatnya, dan lebih ironisnya laporan ke Kepala Lingkungan atau Kelurahan sama sekali tidak ada.ujar M.Fachri. .