Medan (Antaranews Sumut) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara
menyediakan tiga unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD dengan total daya mampu pasok sekitar 350 KW untuk menerangi kawasan pulau terluar Sumut "Pulau Sembilan" di Langkat
"Dengan beban puncak mencapai 120 KW, maka penduduk Pulau Sembilan yang mayoritas bekerja sebagai nelayan itu bisa menikmati listrik hingga 24 jam," ujar General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut, Feby Joko Priharto di Medan, Rabu.
Ada sebanyak 455 pelanggan PLN di Pulau Sembilan yang berada di wilayah kecamatan Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat.
"Pulau Sembilan merupakan salah satu pulau yang dilistriki PLN menggunakan PLTD karena kawasan itu tidak tergabung dalam sistem integrasi Sumatera," katanya.
Feby Joko Priharto menegaskan, pemerataan listrik hingga ke seluruh wilayah merupakan perwujudan salah satu program Nawacita yang dicanangkan Presiden Jokowi.
"Dengan tersedianya suplai listrik selama 24 jam, masyarakat diharapkan akan lebih mudah mendapat dan memanfaatkan listrik, sehingga industri dan bisnis masyarakat juga turut berkembang." ujar Feby Joko Priharto.
PLN berharap, para pelanggan tidak menjadi hanya sekadar konsumen tetapi juga menjadi produsen dalam kegiatannya sehari-hari seperti membangun gudang pendingin yang diperlukan nelayan.
Kepala Bappeda Kabupaten Langkat, Sujarno menyebutkan, listrik yang sudah bisa menyala hingga 24 jam itu menggembirakan.
Alasan dia, selama ini masih hanya menyala 12 jam sehari atau dari pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB
"Dengan ketersediaan listrik 24 jam, maka dipastikan masyarakat sangat terbantu baik dalam aktivitas sehari - hari hingga bisnis," katanya.