Sao Paulo (Antaranews Sumut) - Lewis Hamilton memenangi Grand Prix Brazil, Minggu, sekaligus mengantar timnya, Mercedes, memastikan trofi juara dunia Formula Satu untuk kategori konstruktor untuk kelima kalinya berturut-turut.
Kemenangan Hamilton adalah yang ke-72 kalinya dalam karirnya, dan yang ke-10 pada musim ini.
Pebalap asal Inggris berusia 33 tahun itu juga sudah memastikan gelar juara dunia tahun ini untuk kelima kalinya pada GP sebelumnya di Meksiko.
Lomba di Sao Paulo itu memberi keberuntungan bagi Hamilton.
Start di urutan terdepan, Hamilton tidak bisa mempertahankan keunggulannya setelah disalip oleh pebalap tim Red Bull Max Verstappen.
Pebalap Belanda itu terus memimpin hingga akhirnya mengalami tabrakan dengan Esteban Ocon dari tim Force India pada lap ke-44 sehingga Hamilton kembali memimpin untuk menyelesaikan 71 putaran.
Meski dapat melaju lagi, Verstappen tidak dapat mendekati Hamilton dan finis di urutan kedua dengan selisih waktu 1,469 detik.
Hamilton sebelumnya tidak pernah menjadi juara di Brazil, tapi tahun lalu ia memastikan trofi juara dunia di sirkuit Interlagos ini meskipun tidak menjadi juara.
Usai lomba terlihat pertengkaran antara Verstappen dan Ocon sehingga keduanya dipanggil oleh para steward.
Pebalap tim Ferrari Kimi Raikkonen dapat mengatasi Daniel Ricciardo untuk finis di urutan ketiga sehingga dapat menambah catatan naik podium yang ke-150 kalinya.
Ferrari yang harus mencetak selisih angka lebih dari 13 dari Mercedes untuk memelihara peluangnya dalam kategori konstruktor, akhirnya gagal. Pebalapnya, Sebastian Vettel hanya finis di urutan keenam, di belakang pebalap Mercedes Valtteri Bottas.
Tim Mercedes kini mengantongi total 620 poin, sementara Ferrari 553, masih ada sisa 42 poin yang diperebutkan pada lomba berikutnya di Abu Dhabi akhir bulan ini.
Catatan prestasi tim Mercedes lima kali juara berturut-turut ini mendekati rekor yang masih dipegang Ferrari yakni enam kali beruntun ketika era pebalap Michael Schumacher pada 1999-2004.