Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID bisa mengawasi atau melakukan upaya menahan penjualan cabai merah ke luar provinsi guna menekan lonjakan harga jua komoditas itu.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah di Medan, Selasa, mengatakan, laporan menyebutkan, produksi cabai merah di Sumut sebenarnya di atas kebutuhan.
Tetapi, faktanya pasokan cabai merah itu sering berkurang karena dijual pedagang ke daerah lain dengan harga jual yang lebih mahal.
"Penanganan serius terhadap produksi dan harga barang karena komoditas itu mempunyai andil terbesar mempengaruhi inflasi di Sumut atau sebesar 0,91 persen,"katanya pada Rapat TPID.
Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck itu menegaskan akan meminta forum komunikasi pimpinan daerah di masing - masing daerah ikut membantu TPID mengendalikan harga.
"Daerah yang lebih paham tentang daerahnya,"ujarnya.
Pjs Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Hilman Tisnawan mengatakan, dalam pengendalian inflasi ada beberapa yang sudah dirumuskan TPID yaitu meliputi penanganan jangka panjang dan jangka pendek. .
Jangka pendek misalnya antara lain dengan pelaksanaan operasi pasar.
Sedangkan untuk jangka panjang yaitu upaya mempercepat pembentukan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD.
Tisnawan menyebutkan, program pengendalian inflasi juga dilakukan dengan merubah sistem pemberian bantuan kepada petani.
Kalau selama ini, bantuan sering dengan memberi alat-alat sarana produksi dan benih unggul
"Ke depannya polanya diubah menjadi bantuan pembinaan petani dengan kelembagaan secara modern,"katanya.
Dengan cara itu, kata dia, maka petani benar-benar menjadi petani mandiri.Bukan hanya bergantung kepada bantuan.
Salah satu yang.dilakukan BI adalah dengan membentuk klaster.
"TPID juga sedang berupaya memperkuat hilirisasi. Seperti saat produksi cabai melimpah, bisa dijadikan cabai bubuk atau cabai olahan,"katanya.
Inflasi di Sumatera Utara pada Oktober 2018 sebesar 1,31 persen atau lebih tinggi dari angka nasional 0,28 persen.
Inflasi Sumut pada Oktober tinggi karena didorong naiknya harga cabai merah.
Harga cabai merah di Kota Medan misalnya, pada Oktober 2018 naik 37,51 persen dibandingkan harga bulan September.***3***