Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M.Pasaribu mengatakan bahwa kegiatan pengajian akbar juga merupakan wadah menjalin silaturrahmi, disamping peningkatan ilmu keagamaan dan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Bisa juga tukar menukar informasi antar sesama dalam rangka peningkatan pembangunan dibidang pertanian, ekonomi, kemasyarakatan lainnya,"tambahnya.
Bupati menyampaikan itu pada pengajian akbar yang digelar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Nurul Hidayah, di halaman kantor Kecamatan Angkola Selatan, daerah itu, Selasa.
Kata Syahrul, anggota BKMT binaannya sekarang mencapai jumlah angka sekitar 22 ribu jamaah, dihadapan yang hadir seperti Ketua majelis wali amanat USU Panusunan Pasaribu, Sekretaris KNPI Tapsel Dolly P.Pasaribu, serta PKK Tapsel, MUI dan pejabat Pemkab Tapsel.
"Meski jumlah anggota BKMT itu lumayan banyak, namun, membanggakan persatuan kesatuan serta kekompakan antar BKMT hingga saat ini cukup terjaga,"ujarnya.
Mengingat kondisi cuaca ektrem, Syahrul tidak lupa mengingatkan kembali aparaturnya baik Camat, Kepala Desa/Lurah untuk tetap sigap dalam menghadapi bencana di daerah tersebut.
"Jangan menebangi hutan dan merusak lingkungan agar terhindar dari bencana seperti banjir dan longsor," Syahrul mengimbau.
Sementara, Ketua majelis wali amanat USU Panusunan Pasaribu, salut serta mengapresiasi antusiasme kehadiran, kekompakan masyarakat (BKMT) Angkola Selatan tersebut. "Semoga, hal seperti ini dapat dipertahankan, dan bahkan ditingkatkan,"pintanya.
BKMT Angkola Selatan kali ini mengundang penceramah al-ustadz Zulfan Efendi Hasibuan, yang juga mengaku mengapresiasi Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu yang dinilai berhasil mengembangkan pembangunan sosial keagamaan, misalnya melalui safari-safari keagamaan (maulid, muharram, isra' mikraj dan lainnya).