Langkat, (Antaranews Sumut) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatear Utara, mengajak 80 ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, merajut Kebhinnekaan menghadapi pemilihan Presiden dan pemilihan Legislatif yang kondusif.
Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dedy Indriyanto, di Stabat, Jumat, mengatakan silaturahmi merajut Kebhinnekaan ini dalam rangka menciptakan rasa aman, damai dan sejuk, pasca Pilkada 2018 dan menjelang Pemilu 2019.
"Mari kita merapatkan barisan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Langkat," katanya.
Dedy Indriyanto juga menyampaikan mengajak semua elemen masyarakat Langkat, untuk bersama-sama menolak Hoax, Isu SARA, Ujaran Kebencian dan yang mengunggulkan kelompoknya sendiri.
"Kami Polri terus bertugas untuk mencuptakan suhu yang dingin menjelang Pilpres dan Pileg 2019," tegasnya.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan muzakarah yang menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia H Ahmad Mahfuz tentang wawasan nusantara, dimana Indonesia ini banyak ragam dan budaya.
"Indonesia terletak dalam geografis benua Asia, Eropa, dimana faham segala faham bisa masuk ke dalam negara ini," katanya.
Kekuatan yang harus dipegang oleh masyarakat yakni Aqidah, tauhid, dan di Indonesia ini berfaham Pancasila. Kita bisa ajarkan semua ajarannya, namun harus kita sesuaikan dengan Pancasila, sambungnya.
"Mari kita bersama menolak berita Hoax, ujaran kebencian guna menghindari perpecahan diantara kita karena berita Hoax itu termasuk dalam agama disebut pendusta," ujarnya.
Untuk itu dirinya menghimbau agar seluruh elemen dan tokoh masyarakat, dapat membantu pihak Polri dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang dingin menjelang Pilpres maupun Pileg.***2***
Polres merajut kebinekaan pemilu yang kondusif
Jumat, 5 Oktober 2018 17:08 WIB 1446