Langkat, (Antaranews Sumut) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Saipul Abdi menjelaskan sebanyak 14 sekolah terdiri dari 13 Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama ikuti penilaian Adiwiyata Mandiri dan Nasional, di Stabat, Senin.
Saipul Abdi menjelaskan keikutsertaan SD, SMP di Langkat dalam penilaian Adiwiyata Mandiri maupun Provinsi, disebabkan sekolah tersebut sudah menerima Adiwiyata Nasional, sehingga harus ikut penilaian lanjutan.
Diantara sekolah yang diajukan untuk penilaian Adiwiyata Mandiri yaitu SDN 050660, SDN 050661 Kecamatan Stabat, SDN 055985 Kecamatan Selesai dan SMPN 1 Kecamatan Secanggang.
Selain itu untuk penilaian Adiwiyata Nasional, pihaknya mengajukan 10 sekolah yang selama ini sudah berhasil meraih prestasi Adiwiyata Provinsi Sumatera Utara yaitu SDN 056425 Damar Seratus Kecamatan Pangkaln Susu, SDN 056644 Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu.
Termasuk SMPN 5 Kecamatan Stabat, SDN 050656, SDN050659, SDN 050666, SDN 054904, SDN 056001, SDN 050664, SDN 058107 kesemuanya beraad di Kecamatan Stabat, dimana keikutsertaan dalam penilaian itu untuk mendorong mendorong para guru, siswa, lebih mencintai lingkungan, kebersihan.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 050661 Kwala Bingei Kecamatan Stabat Hj Nurjani menjelaskan selama ini pihaknya sudah meraih penilaian Adiwiyata Nasional, tentu penilaian berlanjut ke Adiwiyata Mandiri.
Berbagai sarana dan prasarana mendukung penilaian itu sudah dilakukan dan sudah aja sejak lama seperti penghijauan di sekolah, pengolahans ampah, sarana belajar dan mengajar yang sangat emdnukung dan tempat bermain, serta fasilitas pendukung lainnya.***4***