Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Bank Indonesia sepakat meningkatkan sinergitas dalam membangun dan mengembangkan pariwisata untuk memperkuat perekonomian daerah itu.
Sekda Provinsi Sumut, Sabrina di Medan, Kamis, mengatakan, potensi pariwisata termasuk agrowisata di Sumut sangat besar .
Potensi itu semakin besar dengan ditetapkannya Danau Toba sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
"Untuk menjadikan Sumut seperti Bali, perlu sinergitas kuat dan itu sudah dilakukan Pemprov Sumut dan BI serta unsur lainnya,"katanya.
Dia mengatakan itu pada acara Diseminasi Kebijakan Penguatan Keseimbangan Eksternal Perekonomian dan Strategi Pengembangan Pariwisata yang digelar di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumut yang dihadiri berbagai kalangan.
Dengan sinergitas, kata Sabrina, maka target kunjungan wisatawan mancanegera Sumut pada 2019 sebesar 1 juta bisa dicapai.
Menurut Sabrina, kalau wisatawan banyak, maka devisa Sumut juga akan bertambah besar
Secara nasional, Indonesia pada 2019 menargetkan kunjungan wisatawan.mancanegear sebamyak 20 juta dengan devisa 20 miliar dokar AS.
“Pemerintah Pusat, Provinsi Sumut, Pemerintah Kabupaten/kota dan BI sudah dan akan terus melakukan berbagai upaya untuk.meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.
Kepala Departemen Bank Indonesia Regional Sumatera, Suhadi, mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumut bisa lebih baik dengan pengembangan pariwisata.
Pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan II 2018 sudah mencapai 4,6 persen dari triwulan pertama sebesar 4,3 persen.
Menurut dia, untuk terus bertumbuh, perlu terus dicari dan ditingkatkan sumber perekonomian seperrti pariwisata.
"Sumut tidak bisa lagi hanya mengandalkan sumber daya alam, tetapi juga pariwisata yang potensinya sangat besar,"katanya.
Suhadi menegaskan, BI akan terus mempersiapkan infrastruktur untuk kemudahan bertransaksi di daerah pariwisata sehingga penggunaan non tunai semakin mudah dilakukam.
Dia menjelaskan, dalam rapat koordinasi sebelumnya, Pemerintah, BI dan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyepakati sembilan strategi prioritas yang akan dijalankan dalam memajukan pariwisata.***1***