Binjai (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, diharapkan dapat meningkatkan pendatan asli daerah (PAD) guna kepentingan pembangunan di daerah itu dimasa mendatang, karena potensi sangat besar untuk bisa ditingkatkan.,
Hal itu disampaikan Norsiah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai, di Binjai, Selasa, saat pembahasan Lapora pertanggung Jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
"Pemkot Binjai agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali potensi-potensi penghasil PAD melalui terobosan-terobosan baru," katanya.
Selain itu juga Pemkot Binjai diminta untuk meningkatkan fungsi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan meningkatkan realisasi PAD yang masih rendah serta hasil audit dari BPK menetapkan opini WTP.
Namun hal tersebut bukan hanya menjadi dasar belum maksimalnya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti kinerja RSUD Dr Djoelham Binjai, katanya.
Sekda Binjai Mahfullah Pratama Daulay menyampaikan jumlah PAD tahun 2017 sebesar Rp 9,6 miliar dan realisasi pendapatan sebesar Rp 8,7 miliar.
"Pemko Binjai terus berbenah memperbaiki tata kelola kota, akan terus meningkatkan pelayanan BLUD di RSUD Dr Djoelham Binjai, mengoptimalkan PAD, serta optimalisasi TP4D seluruhnya telah dilibatkan, saat ini sedang berjalan," katanya.***2***