Seirampah, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, memantau perkembangan harga sembako di sejumlah pasar rakyat, dalam upaya mengantisipasi terjadinya gejolak harga menjelang datangnya Bulan Ramadhan.
"Ada dua pasar rakyat yang kita datangi untuk mengetahui perkembangan berbagai komoditas, yakni Pasar Rakyat Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan dan Pasar Rakyat Seirampah Kecamatan Seirampah," kata Bupati Serdang Bedagai, Soekirman, di Seirampah, Selasa.
Ia mengatakan tujuan utama peninjauan ke du apasar rakyat tersebut dalam upaya ikut mengendalikan inflasi harga-harga komoditi pokok di daerah serta mengecek ketersediaan kebutuhan sembako untuk masyarakat.
Dipilihnya Pasar Bengkel karena pasar tersebut merupakan satelit pasarnya Kota Perbaungan, selain secara silaturahmi pasar bengkel ini belum pernah didatangi oleh pemerintah dalam hal pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Sementara untuk Pasar Sei Rampah, dipilih karena menjadi pasar rakyat yang terdapat di ibu kota kabupaten sehingga dapat menjadi gambaran kegiatan perekonomian yang terjadi di suatu daerah.
Dari pantauan yang dilakukan, kata dia, ketersediaan berbagai komoditi cukup dan tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan seperti beras, minyak goreng, jengkol hingga kelapa, daging, ikan serta gula.
Dengan tidak adanya depresi harga yang signifikan antara kota besar dan kota daerah termasuk pasar mingguan artinya stok komoditi cukup dan harga stabil.
Justru yang dikhawatirkan adalah stok komoditi banyak namun jumlah pembeli yang sedikit sehingga mengakibatkan harga komiditi tersebut menjadi murah.
"Contoh jika harga sayuran murah, maka petani sayur malah memilih tidak memanennya, dan kita tidak inginkan hal itu terjadi karena kita juga harus dapat menolong para petani sayur tersebut," katanya.
Sementara Kapolres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Eka Pasaribu mengatakan dengan stabilnya harga sembako serta ketersediaan yang cukup, dihimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan serta bekerjasama dengan pihak keamanan.
"Yaitu Polri dan TNI dalam hal menjaga situasi kamtibmas sehingga masyarakat di daerah ini tetap dalam suasana yang kondusif menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.