Sergai, (Antaranews Sumut) - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tidak haya terfokus pada pencapaian kualitas akademik.
Akan tetapi juga menyangkut aspek non akademik sehingga dengan begitu siswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Serdang Bedagai, Soekirman saat membuka kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
(O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa seni dan budaya bisa dijadikan alat pemersatu bangsa.
Sebab jika dari kecil sudah di ajarkan bagaimana seni menari serta olahraga pencak silat anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa pasti akan menjaga persaudaraan dan kekompakan antar teman sehingga kesemuanya itu akan berdampak pada
saat dewasa nantinya.
"Seorang anak yang belajar dan bermain bersama semenjak kecil pastinya tidak akan menyakiti temannya diwaktu besar,
tidak mungkin saya menyakitinya sejak kecil saya sudah bersamanya," katanya.
Selain alat pemersatu bangsa O2SN, FLS2N dan OLSN juga dapat meningkatkan kondisi kesehatan jasmani siswa sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademik di sekolah.
Juga meningkatkan prestasi siswa di bidang olahraga dan kesenian, menjaring bibit-bibit berbakat untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah serta berkelanjutan menjadi atlet maupun seniman daerah, katanya.
Mengakhiri sambutannya Bupati Soekirman berharap untuk sesuatu yang telah terlaksana dengan baik di Sergai tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
"Kepada peserta O2SN, FLS2N dan OLSN agar serius dan selalu menjaga kekompakan, semanagat kerjasama, rasa
persaudaraan dan persatuan sesama kontingan dapat terjalin dengan baik serta semangat sportivitas yang tinggi," katanya.