Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengingatkan masyarakatnya untuk jangan tidak berkelahi hanya gara-gara Pemilihan Kepala Desa.
Imbauan tersebut disampikan Bupati disela-sela penutupan acara safari israq mikraj Nabi Muhammad Saw yang di rangkai dengan pengajian akbar BKMT Miftahul Jannah di Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, Sabtu.
Dikatakan pelaksanaan Pilkades serentak 67 Desa di 14 Kecamatan se Tapanuli Selatan akan dilaksanakan pada 23 April 2018 mendatang.
Sejalan dengan itu Bupati berharap Pilkades tidak berdampak kepada perpecahan diantara masyarakat, karena Pilkades merupakan proses demokrasi yang harus di jalankan.
"Saya berharap nantinya usai Pilkades jangan ada masyarakat yang berkelahi. Siapapun yang menang maupun yang kalah Pilkades harus saling merangkul demi percepatan pembangunan dan terjaganya kondusifitas daerah,"pinta Syahrul.
Menurutnya apabila ada keributan akan merugikan diri sendiri maupun kelompok dan akan berdampak terhadap keamanan mauoun kenyamanan daerah itu.
Dalam acara tersebut Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu juga berkesempatan menyerahkan santunan sepuluh orang penerima Zakat sebesar Rp 500 ribu/orang dari Badan amil zakat nasional Tapanuli Selatan.
Kemudian penyerahkan klaim BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Johan Syah, Kepala Desa Siunjam Kecamatan Sayur Matinggi yang meninggal beberapa waktu lalu dalam kerja, kepada Mai Hapsah Istri almarhum.