Medan (Antaranews Sumut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mendata rumah yang rusak di Kecamatan Sumbul akibat diterpa angin puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Bahagia Ginting yang dihubungi Antara di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti jumlah yang rusak akibat puting beliung tersebut.
Pihaknya tengah mendata warga yang mengungsi akibat tempat tinggalnya rusak dalam musibah yang terjadi pada Senin (26/2) sore itu.
"Kita masih mendata untuk mendapatkan data yang valid," katanya.
Meski belum mendapatkan data yang akurat, tetapi BPBD Dairi melaporkan ada seorang warga yang tewas bernama Rikson Girsang (39), warga Dusun Sivitas, Desa Pegagan Julu IV, Kecamatan Sumbul.
Bekerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain, BPBD telah mendirikan tenda pengungsian untuk menampung warga yang mengungsi dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan.
Bahkan pihaknya menajlin kerja sama dengan Dinas Kesehatan mendirikan posko kesehatan untuk memeriksa kondisi warga yang mengungsi.
"Kita telah menyiapkan sejumlah langkah untuk membantu warga yang menjadi korban puting beliung," ujar Bahagia Ginting.
Sebelumnya, angin puting beliung merusak ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, pada Senin (26/2).
Selain menyebabkan sejumlah warga luka-luka, peristiwa itu menyebabkan seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumahnya. ***4***
(T.I023/B/B015/B015) 27-02-2018 15:58:11