Seirampah (Antaranews Sumut) - Angka melek huruf di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, saat ini sudah mencapai 98,88 persen, sekaligus membuktikan bahwa pendidikan di daerah itu terus mengalami perkembangan yang cukup baik.
Bupati Serdang Bedagai, Soekirman, pada upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), di Seirampah, Senin, mengatakan, berbagai program terus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
Peningkatan kinerja dibidang pendidikan dapat ditandai dari peningkatan beberapa indikator utama, diantaranya yang penting adalah meningkatnya angka melek huruf, Angka Partisipasi Kasar (APK) dan angka kelulusan tahun 2017.
Angka melek huruf sudah mencapai 98,88 persen, APK untuk jenjang pendidikan SD/MI sudah mencapai 112,79 persen dan untuk pendidikan SMP/MTs sudah mencapai 98,82 persen.
Baca juga: Serdang Bedagai luncurkan Sip Jempol
"Sedangkan kelulusan SMA sampai tahun pelajaran 2016/2017 yang lalu mampu pula kita tingkatkan secara signifikan yakni telah mencapai 100 persen dan angka kelulusan ke perguruan tinggi negeri mencapai 4,44 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan selama dua tahun telah banyak capaian dan inovasi yang raih, untuk itu pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Serdang Bedagai yang unggul, inovatif dan berkelanjutan.
Untuk itu melalui "21 Peraihan" yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati Serdang Bedagai periode 2016-2021 menjadi perhatian kita bersama," katanya.
Baca juga: ASN diminta beralih ke gas nonsubsidi
Ia mengimbau setiap Organisasi perangkat daerah (OPD) harus mengambil bagian dalam pencapaian "21 Peraihan" tersebut, sedangkan bagi OPD yang tidak memiliki hubungan secara langsung terhadap raihan tersebut agar tetap melakukan inovasi dalam upaya mewujudkan Good Government.
Kemudian ia juga terus mendorong dan memberi semangat membangun kekompakan terhadap semua OPD, khususnya kepada Kepala OPD agar terus menumbuhkan semangat dalam tim kerjanya bersama jajaranya.
"Tumbuhkan rasa kekompakan dan bangun tembok yang kokoh, singkirkanlah ego sektoral dan jadilah satu untuk untuk semua, semua untuk satu agar dengan kekompakan yang luar biasa ini, kita kuat dan mencapai keberhasilan," katanya.