Medan (Antaranwes Sumut) - Sumatera Utara siap diverifikasi oleh tim penjaringan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) terkait keinginan daerah itu bersama Aceh menjadi tuan rumah perhelatan terakbar olahraga di Indonesia untuk tahun 2024.
"Kita sudah siap untuk menghadapi biding PON 2024. Semua syarat untuk ikut biding tuan rumah PON sudah kita serahkan kepada tim penjaringan," kata Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis di Medan, Jumat.
Biding PON 2024 bakal dilaksanakan pada April nanti. Sebelumnya, tim penjaringan akan melakukan verifikasi terhadap kesiapan venue-venue olahraga di Aceh yang akan dilakukan pada 5-7 Maret dan Sumut 8-10 Maret. Setelah itu, mereka melakukan verifikasi ke Kalimantan Selatan yang juga berniat menjadi tuan rumah PON.
"Sesuai dengan syaratnya, calon tuan rumah minimal memiliki kesiapan venue sekitar 30 persen. Untuk syarat ini, kita tidak memiliki masalah. Venue-venue yang kita miliki saat ini sudah lebih dari 30 persen," katanya.
Menurut John, Sumut saat ini sudah memiliki 15 gedung olahraga (GOR) baik yang berada di Kota Medan maupun di sejumlah kabupaten/kota seperti di Binjai, Langkat, Deliserdang hingga Asahan.
"Kalau jumlahnya sudah cukup, hanya saja memang masih membutuhkan perbaikan. Tapi kalau kita terpilih, maka semua GOR itu akan dibenahi," katanya.
Selain venue, soal dukungan dari KONI provinsi juga tidak ada masalah. Bahkan, Sumut dan Aceh mendapat dukungan cukup banyak, yakni 25 KONI provinsi se Indonesia.
Dengan dukungan 25 KONI provinsi tersebut, Sumut dan Aceh tentu memiliki peluang besar untuk menang. Asalkan semua KONI provinsi itu komitmen dengan dukungannya.
"Untuk itu, kita berharap KONI provinsi lain sportif seperti semboyan olahraga. Pemprov Sumut juga sangat mendukung penuh. Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi terus mendukung penuh. Beliau ingin Sumut terus maju," katanya.
Jika menjadi tuan rumah PON 2024, Sumut dan Aceh sepakat untuk mempertandingkan 56 cabang olahraga dengan rincian 28 cabang digelar di Aceh dan 28 cabang di Sumut.
"Sumut dan Aceh juga sudah sepakat soal venue pembukaan dan penutupan. Pembukaan dilakukan di Aceh dan penutupan dilaksanakan di Sumut. Semua sudah sepakat, tidak ada masalah," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/I007/I007) 16-02-2018 15:05:55