Medan (Antaranews Sumut) - Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak Sumatera Utara memfasilitasi pengembangan film bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Langkat.
Senior Officer Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Misran Lubis di Medan, Minggu, mengatakan, upaya memfasilitasi film anak tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan swasta di antaranya dengan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) dan Pemerintah Desa Bekiun, Kecamatan Belaka, Kabupaten Langkat.
Melalui kerja dengan perusahaan perkebunan tersebut, PKPA Sumut melakukan promosi mengenai prinsip-prinsip bisnis dan pemenuhan hak anak.
Salah satu film yang mendorong pemenuhan hak anak tersebut telah berhasil diproduksi berupa cerita fiksi berjudul "Selalu Ada Jalan".
"Kita sudah melakukan berbagai kegiatan bersama, di antaranya telah memproduksi film berjudul `Selalu Ada Jalan`. Film itu telah ditonton bersama warga Desa Beliung," ujar Misran.
Menurut dia, film tersebut menceritakan perjuangan pekerja anak untuk memperolah pendidikan formal dan dukungan CSR perkebunan PT LNK dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi di lingkar perusahaan.
Selain membuat film, PKPA Sumuta memberikan pelatihan dan pembentukan forum anak di Desa Bekiun Kecamatan Kuala, Langkat bertujuan untuk semakin mengembangkan penarapan desa layak anak.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan ,dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Langkat Purnama Dewi Tarigan mengatakan, pihaknya berupaya selalu mendukung forum yang peduli anak untuk mengembangkan film fiksi dan dokumenter.
"Kita memberi kesempatan kepada anak-anak untuk berkreativitas dan kita siap mendukung dengan memasukkan usulannya dalam PAPBD tahun 2018," katanya.
Film yang akan diproduksi tersebut kedepannya akan dijadikan bahan sosialisasi perlindungan anak di Langkat, termasuk akan diputar di Taman Tengku Amir Hamzah di Stabat. ***4***
(T.I023/B/B015/B015) 11-02-2018 16:36:07