Sibolga (Antaranews Sumut)- Sebanyak 185 orang Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP), yang sudah disiapkan oleh KPUD Sibolga untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih secara nasional, dimulai 20 Januari 2018.
Komisioner KPU Kota Sibolga, Salmon Tambunan menyebutkan bahwa petugas PPDP nantinya bertugas mengunjungi rumah-rumah warga melakukan coklit data pemilih guna kepentingan Pilkada Sumatera Utara 2018.
"Pada tanggal 20 Januari, kita dari KPU bersama PPK, PPS dan PPDP akan turun melakukan gerakan coklit nasional untuk Kota Sibolga," sebut Salmon.
Dijelaskan Salmon, disaat coklit data pemilih, petugas PPDP akan memutakhirkan 66 ribu lebih Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang sudah disinkronisasikan dengan DPT Pilkada terakhir, untuk kemudian ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).
"Disaat Coklit nanti, kita akan menemukan data pemilih pemula yang sudah memiliki E-KTP dan belum terdaftar, pemilih meninggal dunia, pindah domisili, perubahan status menjadi TNI/Polri, dan anggotaTNI/Polri yang sudah pensiun,"jelasnya.
Sebelum melakukan coklit data pemilih, lanjut Salmon, pihaknya juga telah memberikan bimbingan teknis bagi 185 petugas PPDP, tentang cara-cara untuk melakukan pemutakhiran data pemilih secara faktual.
"Kita berharap kepada penduduk Kota Sibolga untuk segera melakukan perekaman E-KTP sebagai salah satu syarat pemilih. Kita juga berharap saat pemutakhiran data pemilih, penduduk dapat memberikan data yang valid atau yang benar lah," imbuhnya.