Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Manusia yang selalu mencari-cari kesalahan orang lain dan menyebarkan fitnah kemana-mana, senantiasa menganggap dirinya paling benar dan baik, itu merupakan manusia yang mengidap penyakit jiwa.
Potensi mengidap penyakit jiwa tersebut selalu ada pada diri setiap orang, dan apabila individu manusia tidak mampu mengendalikan diri secara baik, penyakit jiwa tersebut akan muncul dengan sendirinya.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Tebing Tinggi H.Oki Doni Siregar pada acara ramah tamah dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda usai upacara gabungan di aula Kamtibmas Polres Tebing Tinggi, dan hadir dalam acara tersebut unsur FKPD, Dandim 0204-DS dan para pimpinan OPD Rabu (17/1)
Ia menyampaikan eskalasi politik yang kian mulai meningkat menjelang Pilgubsu ini harusnya dicermati secara bersama-sama dengan cerdas, jangan sampai Pilgubsu akan dapat pula menimbulkan penyakit jiwa.
Para tokoh agama, agar lebih hati-hati dan cermat dalam memberikan ceramah-ceramahnya di mesjid, digereja terutama yang menyangkut tentang SARA, jangan sampai dari ceramah yang disampaikan bakal menimbulkan permasalah.
Kami berharap situasi Kota Tebing Tinggi Kondusif selama ini agar terus tetap dipertahankan dan ditingkatkan, mari sukseskan Pilgubsu mendatang, laksanakan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing, Pilgubsu bagian dari sebuah proses demokrasi yang akan melahirkan pempimpin yang terbaik.
Sementara Kapolres Tebing Tinggi AKBP.Sunadi selaku tuan rumah acara ramah tamah yang digelar setiap bulan tanggal 17 berharap kiranya dapat melakukan kerjasama dengan semua komponen masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di Tebing Tinggi.
Kondisi saat ini yang sangat perlu menjadi perahatian serius bersama adalah masalah Narkotika, dan di Lembaga Pemasyarakatan Tebing Tinggi yang penghuninya sudah over kapasitas ada sekitar 1.500 orang, 80 persen orang diantaranya adalah terlibat kasus narkotika.
"Untuk menanggulangi ini Polres dan BNN tidak akan mampu bekerja sendiri, tampa bantuan dari masyarakat dan segenap unsur elemen masyarakat," ujarnya.
