Pemkot Medan Dorong Umkm Kuasai Sistem Digital

Medan, 8/11 (Antara) - Pemerintah Kota Medan mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah itu untuk menguasai sistem digital dalam upaya memajukan usahanya sehingga mampu bersaing dengan produk-produk pabrikan.

"Digitalisasi saat ini sudah menjadi keharusan dan tentunya pelaku UMKM kita juga harus mampu menguasainya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Emilia Lubis di Medan, Rabu, saat membuka Lazada UKMGO-Online Roadshow.

Pihaknya mengapresiasi Lazada UKMGO-Online Roadshow tersebut karena digelar semata-mata untuk memajukan UMKM di Kota Medan. Pada 2020, seluruh pelaku UMKM harus sudah menggunakan sistem digital, baik dalam memasarkan produk maupun melakukan transaksi jual beli.

"Kalau pelaku UMKM tidak menggunakan sistem digital ini, produk mereka tidak akan dikenal secara luas. Untuk itulah kita sangat mengapresiasi digelarnya `roadshow`, sebab para pelaku UKM yang mengikuti kegiatan ini akan diajarkan lebih mendalam bagaimana memanfaatkan `marketplace online` untuk usaha mereka," katanya.

Dalam acara itu, Emilia mengaku mengundang sebagian besar pelaku UKM dari sektor kuliner, sebab sektor tersebut selama ini yang paling banyak menggunakan sistem digital dalam pemasarannya.

Untuk itu, dia berharap para pelaku UMKM kuliner dapat memanfaatkan acara tersebut untuk memajukan sekaligus mengembangkan usaha mereka.

Sadar akan pentingnya menggunakan sistem digital dalam memajukan UMKM, Emilia mengaku Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan telah beberapa kali memperkenalkan sistem digital kepada para pelaku UKM.

Selain biayanya relatif murah, jangkauan sistem ekonomi digital ini luas.

Emilia juga berpesan kepada para pelaku UKM agar berupaya mengemas produk sebaik mungkin supaya menarik minat konsumen.

Walaupun rasanya kurang, namun masyarakat yang melihat kemasan produknya cukup baik, akan tertarik untuk membelinya.

"Dengan `roadshow` yang digelar ini, kami ingin para pelaku UMKM yang selama ini menggunakan sistem manual dalam memasarkan produknya, kini dapat beralih menggunakan sistem digital," katanya.