Kotapinang, 7/11 (Antarasumut) - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan membuat warga cemas akan terjadinya banjir.
Seperti yang terjadi, Selasa di Kotapinang, hujan deras mengguyur sejak siang hingga malam. Beruntung, kondisi itu tidak membuat air Sungai Dua meluap dan menggenangi pemukiman warga, meskipun debit air naik.
Banjir terjadi karena parit utama perkotaan yang menjadi aliran Sungai Dua terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung debit air, ketika hujan deras turun.
"Kalau sudah musim hujan seperti ini kami sangat cemas, dalam sekejap saja biasanya air akan meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk di kampug ini. Hujan beberapa hari ini memang tidak belum menyebabkan banjir," kata Syaiful, 34 warga setempat.
Pelebaran selokan utama perkotaan tersebut sudah beberapa kali terdengar wacananya, namun hingga kini belum juga terealisasi.
Jika parit utama yang bermuara ke Sungai Barumun tidak dilebarkan, maka banjir akan terus terjadi.
Warga berharap agar rencana tersebut segera direalisasikan. "Pendataan dan pengukuran sudah dilakukan, namun belum juga ada realisasinya," kata Kepala Lingkungan Kampung Makmur, Sugianto.