Rantauprapat, 7/10 (Antarasumut). Seorang anggota TNI, Kopda Tigor Naek Sinaga kritis dibacok warga. Akibat peristiwa itu, anggota yang berdinas dari Kompi Senapan B 126/KC di Kabupaten Labuhanbatu Utara ini mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Informasi diperoleh, usai apel, Kamis (5/10) malam sekira pukul 22.00 WIB, korban berencana menjeguk mertuanya yang sedang sakit di Kecamatan Kualuh Hulu.
Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit dengan mengunakan sepeda motor, korban diteriaki dengan kata-kata tidak menyenangkan oleh sekelompok pemuda di depan Cafe Bunda. Selanjutnya, Kopda Tigor menghampiri sekelompok pemuda tersebut dengan menanyakan maksud dari kata-kata yang dilontarkan mereka.
Namun, sekelompok pemuda itu menjawab dengan kata-kata provokatif kepada aparat. "Kalau tentara kenapa rupanya, saya sudah lama mendaftar teroris tetapi tidak lulus ini," dari informasi yang diperoleh wartawan.
Selanjutnya, Kopda Tigor mengabaikan perkataan yang disampaikan oleh Ali Damanik Cs, setelah melihat kondisi sekelompok pemuda itu dalam keadaan mabuk dan melanjutkan perjalanan.
Usai menjenguk di kediaman mertuanya yang berjarak 200 meter dari Cafe Bunda itu. Korban melintas dan di bacok oleh sekelompok orang di bahagian punggung dan terjatuh seketika.
Lalu, Kopda Tigor berlari meninggalkan sepeda motornya menuju Pos Polisi terdekat. Namun, sekelompok pemuda tetap mengejar dan kembali melakukan penganiayaan bertubi-tubi. Penganiayaan berhenti setelah korban sampai di Pos Lantas Aek Kanopan.
Piket rutin personil kepolisian Satlantas Polres Labuhanbatu dan petugas Damkar Kab. Labura datang membantu dan membawa korban ke RSUD Aek Kanaopan untuk mendapat perawatan dan penanganan medis selanjutnya.
Dandim 0209/LB Letkol. Czi Denden Sumarlin, Sabtu, ketika dihubungi mengatakan belum bisa mengkomentari peristiwa yang menyebabkan anggota TNI diwilayahnya itu terluka. Dia menyarankan, agar konfirmasi langsung ke Yonif. "Silahkan ke Yonif 126/KC ya bang," katanya.
Sementara, Kapolsek Kualuh Hulu AKP. Ronson Sihombing menyampaikan, situasi Kamtibmas diwilayahnya masih dalam keadaan aman dan terkendali.
Pihaknya belum menyelidiki motif lain dari peritiwa penganiayaan itu dan tetap melakukan pengejaran hingga penyelidikan kepada pelaku penganiayaan anggota TNI serta berkoordinasi dengan Koramil 01/Aek Kanopan Dim 0209/LB.
"Saya belum bisa menanggapinya. Informasi terakhir, sudah tiga orang diamankan terduga pelaku penganiayaan," ujarnya.