Medan, 27/5 (Antarasumut) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara terus mengawal harga eceran tertinggi (HET) bahan pokok guna menjaga stabilitas harga di pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Alwin di Medan, Sabtu, mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan HET gula, minyak goreng, dan daging beku.
Ia menyebutkan gula pasir Rp12.500,00 per kilogram, minyak goreng Rp11 ribu, dan daging beku Rp80 ribu/kg.
"Pengawalan dilakukan di pasar tradisional dan modern," ujar Alwin yang didampingi Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut Misbah.
Berdasarkan pantauannya, harga bahan pokok itu sesuai dengan HET meski ada juga kemasan lain yang lebih mahal
Guna meningkatkan penjagaan stabilitas harga di pasar, Pemprov Sumut sudah menggelar pasar murah, sementara Bulog menjalani program Gerakan Stabilisasi Harga.
Di pasar murah dan gerakan stabilisasi harga, semua bahan pokok dijual sesuai dengan HET.
"Jadi, masyarakat diminta tetap tenang pada bulan Ramadan 1438 Hijriah karena bukan hanya stok yang aman, melainkan juga ketersedian di pasar sangat memadai," ujar Alwin.
Kepala Bulog Sumut Imran Rasydy Abdullah mengatakan bahwa Bulog juga menjual bawang putih dan daging beku yang dewasa ini lagi mengalami lonjakan harga.
Bulog menjual berbagai bahan pokok itu di kantor-kantor Bulog dan siap melakukan penetrasi ke pasar tradisional.
Harga bawang putih yang dijual Rp38 ribu/kg atau lebih murah Rp12 ribu/kg dari harga pasar dan daging beku seharga Rp80 ribu/kg itu diminati pasar.
"Bulog terus akan membanjiri pasar dengan bahan pokok. Stok tidak terbatas alias bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Imran.