Tapanuli Selatan,12/5(Antarasumut)-
Dalam penjelasannya kepada Antara Kepala Sekolah SMPN 2 Tantom Angkola Saut Pakpahan, di Tapanuli Selatan, Jumat mengatakan, mushola sebagai perhatian bagi murid dan guru yang muslim agar bisa beribadah dengan nyaman.
"Bangunan itu bisa terwujud atas musyawarah dan atensi para guru-guru dan masyarakat (komite sekolah) di sekolah tersebut,"jelasnya.
Sejumlah guru dan komite sekolah baik muslim maupun kristiani bersama-sama menyisihkan sebagian rezekinya untuk mushola tersebut.
"Mushola tersebut juga masih butuh bantuan demi percepatan penyelesaian bangunannya,"katanya.
Soalnya taksasi anggaran menyelesaikan mushola itu mencapai dana Rp 26 juta sementara dana yang mereka sudah kumpulkan dan bangunkan senilai Rp 4 juta.
"Meski jalan berutang seperti sekarang ini kami berniat tetap melanjutkan pembangunan mushola agar bisa cepat dipergunakan,"tekadnya.
Tercatat kebutuhan untuk musholah itu meliputi material pasir 5 mobil L300, kayu 1,5 kubik, semen 27 sak, bata 4700 biji, seng bintang dua kodi, upah Rp 3.5 juta, kuba Rp 1,150 juta.
SMP Negeri 2 Tano Tombangan tersebut memiliki 268 siswa yang didominasi ummat kristiani, jumlah siswa muslim kelas X dan XI sekitar 35, dan guru muslim 10 orang dari 28 orang jumlah tenaga pengajar.
"Melalui Antara kiranya masih ada ummat yang peduli dan mau menyisahkan rezekinya demi percepatan pembangunan mushola di komplek sekolah SMP Negeri 2 Tantom Angkola tersebut,"pungkasnya.
Mushola Berdiri Berkat Perhatian Antar Umat Beragama
Jumat, 12 Mei 2017 17:23 WIB 2639