Kotapinang, 30/1 (Antarasumut) - Gedung SD Negeri 116880 Kotapinang di Jln. Besar Dusun Tugusari, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Minggu (29/1) malam terbakar. Dalam peristiwa itu, satu unit bangunan kantor kepala sekolah dan guru, serta tiga ruang kelas hangus dilalap api.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran terjadi sekira pukul 19:00. Api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian, setelah empat unit truk pemadam kebakaran milik Dinas Satpol PP-Linmas Pemkab Labusel dikerahkan ke lokasi.
"Kebakaran diketahui pertama kali oleh Edi Syahputra Rambe, guru yang tinggal di kompleks sekolah tersebut. Banyaknya perkakas yang mudah terbakar membuat api cepat merambat dan menghanguskan tiga ruangan kelas," kata Kapolsekta Kotapinang, Kompol Adi Santri, Senin.
Api diketahui berasal dari bangunan kantor kepala sekolah dan guru, kemudian merembet ke bangunan lain di sekitarnya. Menurutnya, dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik. "Kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta," katanya.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kec. Kotapinang, Mara Ondak didampingi Kepala SDN 116880, Mahiddar yang dikonfirmasi mengatakan, tidak ada kendala dalam aktifitas belajar mengajar pasca peristiwa itu.
Menurutnya, untuk sementara kegiatan belajar siswa dipindahkan ke satu unit ruang kelas baru yang belum digunakan, gedung perpustakaan, dan rumah dinas guru. "Kegiatan belajar-mengajar tetap, tidak ada kendala," kata Mara Ondak.
Sementara itu pada, Senin pagi, Sekdakab Labusel, Zulkifli bersama sejumlah pejabat Dinas Pendidikan, Bappeda, dan Dinas PUPW meninjau lokasi sekolah yang terbakar.
Pada kesempatan itu Sekda mengatakan, akan mengupayakan agar renovasi gedung tersebut dapat dilakukan secepatnya.
"Tadi sudah diukur dan direncanakan pada tahun ini juga bangunan yang terbakar tersebut akan direnovasi, sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar-mengajar," katanya.