Aekkanopan, 3/2 (Antarasumut) - Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Drs Dwi Prantara MM memantau pelaksanaan Seleksi Pimpinan Tinggi Pratama yabg berlangsung di salah satu hotel di Aekkanopan, Jumat.
Saat itu jadwal proses seleksi adalah interview yang dilaksanakan secara bergelombang.
"Kita berharap melalui seleks ini akan terpilih pemimpin yang kredibel, kapabel dan kompeten," katanya menjawab pertanyaan wartawan tentang harapan yang dihasilkan melalui proses seleksi yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Labura itu.
Lebih lanjut dikatakannya, pejabat yang dihasilkan diharapkan mampu menjembatani dan menyahuti kepentingan perundang-undangan, pemerintahan dan masyarakat agar tidak terjadi ketimpangan di ketiga komponen tersebut.
Pada kesempatan itu Wabup didampingi Sekretaris Panitia Suren Situmorang SH dan Sekretaris BKD Labura Dra Hj Susi Asmarani MSi serta salah seorang assessor yaitu Drs Dade Rudiyatna Psi.
Dade Rudiyatna pada kesempatan itu menyebutkan, pihaknya lebih menekankan dan mengukur kinerja peserta seleksi. Bahan-bahan dan materi yang diuji juga dilakukan oleh assesor. "Kalau materi lebih kepada apa yang mereka kerjakan sehari-hari," katanya.
Ditambahkannya, seorang assessor harus sudah melalui sertifikasi. Seluruh assesor yang melaksanakan seleksi di Pemkab Labura yang berjumlah 9 orang sudah memiliki sertifikasi dari institusi yang berkompeten mengeluarkannya.
Jumlah peserta seleksi sebanyak 55 orang. Dua diantaranya memilih dua posisi jabatan yaitu Ahmad Sampurna Rambe SSosI MA dan Yandri Suhadi SH. Kedua orang ini sama-sama memilih dua posisi jabatan yaitu Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Menurut Yafid salah satu pejabat BKD yang ada di lokasi, seorang calon memilih dua posisi tidak menjadi masalah. "Tidak masalah seorang memilih dua posisi jabatan," katanya.
Dari data yang diperoleh, peserta yang paling banyak adalah yang memilih posisi Sekretaris Daerah (Sekda) sebanyak lima orang. Kelima peserta masing-masing Drs Faizal Irwan Dalimunthe, Drs H Raja Saljukdin MSi, Drs H Ahmad Fuad Lubis, H Habibuddin Siregar AP MAP dan Drs Adi Winarto.