Tebing Tinggi, 27/1(antarasumut)- Bakor-Pakem Tebing Tinggi dipimpin Kajari H.Fajar Manurung bersama Pj.Walikota H.Zulkarnain, mendadak mengumpulkan para tokoh lintas agama di rumah Dinas Walikota usai acara pengukuhan tim Unit Pencegahan Pungli, Jumat (27/1)
Dalam pertemuan yang dihadiri para tokoh lintas agama, MUI,FKUB,FKDP,NU,Alwasliyah,Bamagnas, Khonghuchu, kajari menyampaikan informasi yang berkembang di Medsos tentang kasus yang terjadi disalah satu mesjid di Pulau Berayan Medan, kamis kemarin.
Saya sebagai Ketua Bakor-Pakem ingin mengajak para tokoh agama dari berbagai agama yang ada di Tebing Tinggi untuk tidak mudah terpancing dari pemberitaan yang negatif begitu pesat berkembang di Medsos, yang bisa menjadikan pergesekan antar umar beragama, ujarnya
Disampaikannya, apa yang terjadi di Mesjid Pulau Berayan Medan tersebut penyampaian yang salah dipersepsikan, dan sudah ditangani secara baik oleh Pemerintah Kota Medan.
Kami berharap melalui para tokoh lintas agama di Tebing Tinggi kiranya dapat memberikan informasi yang akurat terhadap para umatnya masing-masing, mari terus kita jaga kondusifitas Tebing Tinggi dengan tetap memabngun kebersamaan.ucapnya.
Pj.Walikota H.Zulkarnain, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan kepada segenap para tokoh lintas agama di Tebing Tinggi agar senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan,mengajak umatnya untuk saling menghormati dan menghargai.
Perkembangan informasi oleh Medsos yang terjadi saat ini tidak dapat kita bendung, terutama banyaknya berita-berita yang negatif dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, adu domba antar umat beragama, semuanya harus kita antisipasi lebih awal, dan salah satunya melalui pencerahan kepada umat oleh para tokoh agamanya masing-masing.
Saya sampaikan apresiasi buat Bakor-Pakem bersama segenap anggota dan para tokoh agama di Tebing Tinggi yang begitu kompak, dalam waktu 30 menit saja sudah bisa berkumpul disini, cukup melalui HP saja mengundangnya, dan hal ini harus kita pelihara dan tingkatkan terus.ujarnya.
Kapolres Tebing Tinggi AKBP.Ciceu Cahyati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bakor-Pekem yang begitu resposif terhadap setiap permasalahan yang dapat memnjadi gesekan antar umat beragama.
Kami tentunya sangat terbantu dalam melakukan pengamanan masyarakat di Kota Tebing Tinggi, dan untuk menciptakan suasana yang kondusif, kami yakin Polri tidak akan mampu bergerak sendiri tampa bantuan segenap elemen masyarakat.katanya.
Dandim 0204-DS melalui Mayor Inf.Hasibuan, saat ini kita tidak saja sedang menghadapi tantangan yang ingin memecah belah persatuan kesatuan bangsa ini, tetapi juga dari negara luar, untuk itu tingkat kewaspadaan kita terhadap segala permasalahan harus dicarikan solusinya bersama-sama.
Para tokoh bangsa ini kini sedang diobok-obok dan informasi tersebut sengaja disebar luaskan oleh para Hoaks melalui medsos, dan kita jangan dengan mudah menerima informasi, karena hal tersebut sebuah langkah memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang menjadi modal dasar Indonesia Kuat.
MUI,FKUB,NU,Alwasliyah,Muhammadiyah,FKDM, Khonghuchu,Bamagnas menyatakan sepakat akan tetap menjaga dan menjalin kekompakan guna memelihara kerukunan umat beragama di Tebing Tinggi, kami akan terus memberikan pencerahan kepada umat masing-masing.
Jika MUI sudah berjalan dari mesjid-mesjid kemesjid dan perkumpulan pengajian untuk memberikan pencerahan kepada umatnya, kami dari Bamagnas juga akan melakukan dari gereja ke gereja dan mengajak semua pendeta menyampaikan kutbahnya menjaga persatuan dan kesatuan, ujar Pendeta Sianturi.