Paluta,23/11(Antarasumut)-Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi diberikan marga Harahap oleh Lembaga Adat Budaya (LAB) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Pemberian marga tersebut bersamaan kehadiran Gubernur HT Erry Nuradi dalam rangka meresmikan Kantor Bupati Padang Lawas Utara, di Gunungtua, Rabu
Ketua LAB Paluta Tongku Parlaungan Harahap mengatakan marga tersebut diberikan memiliki sebuah makna yang dalam dan berarti.
"Dengan diberikannya marga diharap Gubernur HT Erry bisa menjadi tempat berteduh sekaligus pengayom masyarakat khususnya masyarakat Paluta," katanya.
“Melalui marga Harahap, Gubernur HT Erry sudah menjadi bagian dari masyarakat Paluta," jelasnya.
Bupati Paluta Bachrum Harahap juga mengaku bangga atas pemberian marga kepada Gubernur Sumut yang kebetulan satu marga dengannya yakni marga Harahap.
"Pemberian marga itu atas inisiatif para tokoh adat Paluta, terimaksih tokoh adat dan budaya,"sebutnya.
Menurut Bupati hal itu membuktikan bahwa masyarakat Paluta masih merasa percaya dan dekat kepada (pemerintah Provinsi) Gubernur Sumut.
Gubsu HT Erry Nuradi dalam penobatan dirinya bermarga Harahap mengucapkan terimakasih.
"Pemberian marga ini merupakan motivasi kepada dirinya disamping masih tingginya kepercayaan masyarakat Paluta atas kepemimpinan membangun Sumut,"ujar Gubernur.
Dalam penobatannya. Gubsu H Tengku Erry Nuradi diberikan gelar "Tongku Parlaungan Harahap" dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga adat dan budaya daerah itu.
Pemberian/ penabalan marga Harahap kepada HT Erry Nuradi yang merupakan Gubernur Sumatera Utara oleh lembaga Adat Paluta sempat menuai kecaman dan protes keras oleh keturunan marga Harahapn yaitu Tongku Banua Sadesa Harahap.
Pemberian dan penabalan marga kepada seseorang haruslah melalui prosedur adat, sebab menurut dia pemberian marga bernilai sakral. Kemudian menepis kesan berbau negatif.