Medan, 9/11 (Antarasumut) - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara di tahun 2016 masih turun 8,32 persen meski kedatangan dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok mengalami kenaikan.
"Penurunan kunjungan atau tinggal 157.617 orang hingga posisi September 2016 dari 171.922 orang di 2015, itu dipicu anjloknya kedatangan wisatawan dari Malaysia yang hingga dewasa ini tetap menjadi pemasok terbesar wisman (wisatawan mancanegara) Sumut," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Ateng Hartono di Medan, Rabu.
Wisatawan dari Malaysia, misalnya hingga September 2016 turun cukup besar yakni 15,85 persen atau menjadi 79.262 orang dari 94.194 oang di periode sama 2015.
"Turunnya kunjungan tamu Malaysia yang cukup besar itu sangat berpengaruh pada total kedatangan wisman Sumut mengingat Malaysia adalah tamu dominan," katanya.
Padahal, kata dia, dalam tahun 2016 terjadi peningkatan kunjungan dari sejumlah negara mulai asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Amerika Serikat, Thailand, hingga Singapura.
Kunjungan dari AS misalnya tahun 2015 naik 6,82 persen atau menjadi 2.241 orang, Thailand naik 2,23 persen atau mencapai 2.158 orang.
Sementara, wisatawan dari Singapura dan RRT masing-masing naik 2,67 persen dan 0,58 persen.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut Solahuddin Nasution mengatakan, diakui mulai terjadi pergeseran kedatangan wisman ke Sumut sejalan dengan berubahnya wisman yang dulunya dari kelompok tua ke anak muda.
Kondisi itu seharusnya dimanfaatkan Pemprov Sumut untuk meningkatkan atau mendorong tumbuhnya objek wisata buatan yang juga menjadi tantangan bagi anak muda.
"Wisatawan asal RRT dan India termasuk salah satu yang berpotensi besar untuk digarap guna mendorong kunjungan Wisman Sumut," katanya.
Kunjungan Wisatawan Sumut Masih Turun 8,32 Persen
Rabu, 9 November 2016 17:42 WIB 2068