Medan, 18/10 (Antarasumut) - Sekitar 300 warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung meminta Pemkab Karo untuk mencairkan dana relokasi tahap kedua.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Selasa, mengatakan permintaan itu disampaikan ratusan warga tersebut dengan mendatangi kantor bupati Karo di Kabanjahe.
Warga yang meminta pencairan dana relokasi tahap kedua tersebut, merupakam pengungsi yang berasal dari Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo menyatakan belum dapat mencairkan dana relokasi tahap kedua.
Kondisi itu menimbulkan kekecewaan, sekaligus kemarahan warga sehingga sempat terjadi saling dorong di kantor bupati Karo.
Saling dorong itu menyebabkan seorang warga bernama Sartono Sembirng (61) pingsan akibat terjatuh dari lantai dua kantor bupati.
Setelah dibawa ke RSU Ester di Kabanjahe, warga yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Hingga Selasa siang, warga Desa Gurukinayan masih bertahan di kantor bupati Karo yang sempat mengalami pengrusakan setelah salah satu pintu nya dilempar dengan pot bunga.
Personel Polres Karo terus melakukan penjagaan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.