Medan, 12/10 (Antarasumut) - Bulog Sumatera Utara sudah menggelontorkan 10 ton beras dan enam ton gula pasir mendukung operasi pasar atau OP Tim Pengendalian Inflasi Daerah/TPID di enam pasar tradisional dan modern untuk menekan angka inflasi yang dinilai sudah mengkhawatirkan.
Humas Bulog Sumut, Rudy Adlyn di Medan, Rabu, mengatakan beras premium dijual dengan harga Rp9.000 per kg dari harga di pasar yang berkisar Rp10.500 per kg dan gula pasr Rp12.500 dari Rp14.000 per kg.
"Bulog ikut mendukung OP yang dilakukan TPID di Pasar Petisah, Pusat Pasar, Sukaramai, Palapa serta pasar modern Carefour dan Hypermart Paladium/Sun Plaza," paparnya.
Sebelumnya, kata dia, Bulog juga sudah melakukan OP beras, gula pasir, bawang merah dan cabai merah.
Pelaksana tugas Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumut, Elidawati mengatakan, OP masih akan terus dilanjutkan setelah digelar sejak 10 Oktober 2016.
"OP masih terus dilanjutkan, meski di pasar harga sudah turun sedikit," ucapnya.
Menurut dia, OP dilaksanakan menindaklanjuti kesepakatan atau putusan yang dilakukan pada rapat koordinasi TPID Sumut di Surabaya, belum lama ini.
Elidawati menegaskan, OP dilakukan untuk menekan inflasi yang dinilai sudah mengkhawatirkan karena di atas angka nasional.
Harga cabai merah dalam OP, misalnya, dijual Rp40.000 per kg dari harga di pasar yang dewasa ini Rp65 ribuan hingga Rp70 ribuan per kg.
"Pemprov Sumut memang sudah mewanti-wanti semua pihak terkait hususnya TPID untuk bersama-sama menekan harga jual bahan pokok dan lainnya untuk menahan angka inflasi dalam tiga bulan terakhir di 2016," tuturnya.
Diharapkan dengan OP, inflasi di Sumut di bulan Oktober ini di bawah 1,22 persen seperti posisi September, di mana angka itu jauh lebih tinggi dari inflasi nasional yang masih 0,22 persen.
Bulog Sumut Sudah Gelontorkan 10 Ton Beras
Rabu, 12 Oktober 2016 16:59 WIB 1748
"OP masih terus dilanjutkan, meski di pasar harga sudah turun sedikit"