Dairi, 18/6 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Dairi diminta fokus pembangunan jalan kabupaten, mengingat masih banyak jalan di daerah itu yang rusak.
Wakil Ketua DPRD Dairi St Benpa Hisar Nababan, mengatakan, banyaknya jalan yang rusak sangat memprihatinkan, sebab dapat menghambat perputaran roda perekonomian masyarakat Dairi.
Sarana jalan merupakan salah satu yang paling utama untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, bila jalan tidak baik, perputaran roda perekonomian akan terhambat. Dan berujung kepada kemiskinan.
Pamkab Dairi memang untuk Tahun 2016 sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan peningkatan jalan kabupaten sebesar Rp 60 miliar atau sekitar 160 km yang bersebar di 15 kecamatan.
Pembangunan jalan kabupaten yang pada umunnya ada di desa perlu diprioritaskan. Padahal pembangunan di kota Sidikalang terus gencar dilakukan, sehingga pembangunan di Kota Sidikalang terkesan mubajir dan mengejar paket proyek.
"Betul pembenahan kota itu penting, tetapi pembangunan masyarakat desa melalui pembangunan sarana jalan, dinilai lebih penting. Sebab, di Dairi lebih banyak petani dari pada pekerja lainnya," katanya.