Gunungsitoli, 4/7 (Antarasumut) -Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua bersama Ketua Umum Himpunan Masyarakat Nias (Himni) Marinus Gea meninjau lokasi SMK Pariwisata.
Kementerian Pendidikan telah memutuskan untuk membangun sebuah SMK pariwisata di Kepulauan Nias, dan lokasi SMK Pariwisata telah ditetapkan di SMK Negeri 2 Gunungsitoli yang terletak di Desa Hilihao, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua yang ditemui usai meninjau lokasi SMK Pariwisata di Desa Hilahao, Kota Gunungsitoli, Senin, mengungkapkan, SMK Negeri 2 kedepan akan dikhususkan untuk Pariwisata.
“Dua atau tiga tahun kedepan, SMK Negeri 2 ini akan kita khususkan menjadi SMK Pariwisata. Saat ini, kita bersama seluruh instansi terkait meninjau untuk melihat apa kira kira yang akan dibenahi, sehingga sekolah ini layak menjadi sekolah pariwisata. Kita sudah melihat sendiri, dan sekolah ini masih jauh dari harapan kita atau masih jauh dengan apa yang disebut sekolah pariwisata,†terang Wali Kota Gunungsitoli.
Menurut Wali Kota, beberapa lokasi di sekolah SMK Negeri 2 yang kelak dirubah menjadi sekolah pariwisata masih harus dibenahi, agar minimal SMK tersebut bisa mendekati apa sebenarnya sekolah pariwisata.
Seluruh fasilitas di SMK Pariwisata akan dibangun pemerintah pusat, bahkan usai lebaran akan datang konsultan dari Kementerian Pendidikan untuk melihat apa sebenarnya yang harus dibangun guna penanganan awal.
“Kita tahu, untuk membangunnya harus butuh dana besar. Karena yang kita pikirkan bagaimana menjadikan Nias sebagai daerah pariwisata, kita tidak persoalkan pengeluaran dana yang besar, bahkan kelak siswa siswinya bisa masuk dan tinggal di asrama secara gratis, dan pemerintah pusat membantu Pemko Gunungsitoli membangun hotel, sehingga anak anak sekolah pariwisata akan praktek disana,†tutur Lakhomizaro.
SMK Pariwisata tersebut kelak untuk Kepulauan Nias, tetapi pengelolaannya sementara dilakukan oleh Pemko Gunungsitoli. Siswa siswi SMK Pariwisata tersebut akan menjadi bakal yang melayani pariwisata, karena salah satu andalan Pulau Nias adalah pariwisata.
Tahun ini, SMK Pariwisata sudah mulai, dan seluruh guru guru sudah dibenahi, dan diambil dari beberapa sekolah lain untuk mengajar di SMK Pariwisata. Seluruh sarana atau bangunan sekolah akan terus dibenahi kedepan.
Tidak lupa Wali Kota mengimbau masyarakat untuk mendukung program pemerintah membesarkan pariwisata di Pulau Nias, apalagi dengan adanya sekolah pariwisata yang menjadi bukti keseriusan pemerintah menjadikan pariwisata sebagai andalan kedepan.
Di tempat yang sama, Ketua Himni Pusat yang juga anggota DPR-RI Marinus Gea memberitahu, dia tidak sengaja datang meninjau SMK Pariwisata.
Kedatangannya ke Nias untuk berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah 5 Kabupaten/Kota di Pulau Nias dalam rangka memajukan pariwisata Kepulauan Nias dan rencana Pesta Ya’ahowu yang dijadwalkan bulan Agustus.
“Rencananya, atas petunjuk Presiden, kita akan diterima Menteri Pariwisata dan Menko Maritim tanggal 13-14 Juli. Mmemang kita juga sedang memperjuangkan SMK Pariwisata di Pulau Nias, dan puji Tuhan, Kementerian Pendidikan sudah membuat keputusan untuk membangun satu SMK Pariwisata di Kota Gunungsitoli, dan atas petunjuk Wali Kota Gunungsitoli ditetapkan di SMK Negeri 2, sehingga kita melihat lokasinya,†ucap Marinus.
Selain itu, Ketua Himni memberitahu, dalam pembangunan SMK Pariwisata, Himni hanya sebagai fasilitator antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Himni membantu mengkomunikasikan dan membantu pemerintah daerah mendaratkan program program yang searah, untuk menjadikan Kepulauan Nias sebagai destinasi wisata dunia.