Medan, 28/6 (Antara) - Kinerja kepala lingkungan akan terus dipantau, sehingga kerja-kerja yang dilakukan benar-benar sesuai dengan tugas dan fungsi, terutama dalam mengontrol kebersihan lingkungan.
"Kepala lingkungan harus kreatif mengajak warganya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, baik itu di sungai mau pun di drainase," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya memaklumi bahwa kepala lingkungan memang bukan pegawai Dinas Kebersihan yang ditugaskan untuk mengurus sampah.
Namun kepala lingkungan sebagai pejabat lingkungan yang memiliki wilayah terkecil mengantongi SK Camat harus mampu mengayomi masyarakatnya.
Diminta juga mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warganya terhadap kebersihan lingkungan, serta menggerakkan potensi masyarakat bersama-sama dalam merawat dan menjaga lingkungannya.
"Bila ini tidak tumbuh di masyarakat bagai mana program `Medan Rumah Kita` bisa terwujud," katanya.
Ia mengakui bahwa Pemkot Medan memang belum mampu menyiapkan fasilitas kebersihan yang ideal, tetapi pihaknya akan terus mengupayakan dan masih dalam proses agar fasilitasnya dapat lebih maksimal.
"Untuk itulah perlu dukungan dan peran serta masyarakat agar sama-sama menjaga kebersihan kota ini, serta fungsi dan tangung jawab kepala lingkungan sebagai orang yang langsung berhadapan dengan masyrakat perlu dipertajam lagi. Kepala lingkungan yang tidak tahu kerja akan dievaluasi," katanya.
Selain itu juga Akhyar meminta kepada camat agar membantu memfasilitasi warganya guna mengurus BPJS kesehatannya bagi warga mampu yang belum mengurusnya.
Sedangkan bagi warga tidak mampu yang belum memiliki BPJS kesehatan diminta kepada camat agar membantunya didalam pengurusan Penerima Bantuan Iuran (PIB) BPJS yang alokasinya dari APBD.