Gunungsitoli, 28/6 (Antarasumut) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kantor Perwakilan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Gunungsitoli sering tutup.
Warga yang hendak mudik ke luar Pulau Nias terpaksa menumpang kapal milik swasta.
Plh.Kepala Supervisi ASDP Gunungsitoli Ahmad Rifani yang sebelumnya berkilah sebagai pimpinan ASDP Gunungsitoli, ketika ditemui di kantor ASDP Gunungsitoli, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Saombo, Kota Gunungsitoli, Senin, mengakui jika kantor ASDP sering tutup.
Menurut dia, kantor ASDP sering tutup karena kapal milik ASDP Gunungsitoli hanya masuk tiga kali seminggu, dan ada yang sedang naik dok.
Karena tidak ada kapal, aktifitas di kantor ASDP Gunungsitoli juga tidak ada, sehingga ditutup.
“Maaf pak, Kepala ASDP Gunungsitoli sedang keluar, dan ASDP tutup, dan baiknya besok saja datang menemui kepala kami. Memang kantor kami sering tutup, karena kapal hanya ada tiga kali seminggu.
Kami juga tidak ada persiapan menghadapi lonjakan penumpang arus mudik lebaran, karena di Pulau Nias mayoritas kristiani, dan penumpang baru banyak mulai tanggal 1 Juli 2016,†kilah Ahmad Rifani Plh.Kepala Supervisi ASDP Gunungsitoli.
Salah satu pegawai BUMN yang ditemui di komplek Pelabuhan Gunungsitoli yang tidak mau namanya disebutkan, membenarkan jika kantor ASDP Gunungsitoli sering tutup.
Menurut dia, walau kapal tidak masuk, seharusnya kantor pelayanan di Pelabuhan Gunungsitoli seperti ASDP juga harus tetap buka.
Dia juga memberitahu, kini Plh.Kepala Supervisi ASDP Gunungsitoli adalah Ahmad Rifani, karena kepala ASDP Gunungsitoli sebelumnya telah kembali ditugaskan di Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.
Sesuai pantauan di lokasi penjualan tiket kantor ASDP Gunungsitoli, terlihat sejumlah masyarakat menunggu untuk dapat membeli tiket.
Namun, karena loket penjualan tiket kapal milik ASDP Gunungsitoli tak kunjung dibuka, masyarakat beralih ke loket tiket kapal milik swasta yang tepat berada di samping kantor ASDP Gunungsitoli.