Medan, 23/6 (Antara) - Pihak kepolsian mencatat adanya lima warga yang tenggelam akibat perahu yang ditumpanginya terguling di perairan Pulau Hinako, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Kamis.
Kapolres Nias AKBP Bawazato Zebua yang dihubungi Antara di Medan, Kamis, mengatakan, perahu tersebut berisi lima orang, tiga diantaranya pendeta yakni Pdt Budieli Hia, Pdt Herman Baeha, dan dan Pdt Saroziduhu Marundruri.
Sedangkan dua orang lagi adalah Syahnan Marundruri yang selaku pengemudi perahu yang ditemani anak buahnya bernama Jimmy.
Sekitar pukul 04.30 WIB, tiga pendeta tersebut ditemani dua pengelola perahu berlayar menuju perairan Pulau Hinako untuk memancing.
Namun setelah berada di tempat itu, tidak lama kemudian datang angin yang cukup kencang sehingga perahu yang dinaiki terguling.
Personel Polres Nias dan tim SAR yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lapangan untuk memberikan pertolongan dan menyelamatkan korban yang tenggelam.
Dari proses yang dilakukan, empat penumpang perahu tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Sirombu untuk dirawat.
Sedangkan satu penumpang lagi yakni Pdt Herman Baeha yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Nias Utara belum ditemukan.
"Beliau masih dalam proses pencarian," kata Kapolres.