Medan, 17/5 (Antara) - Tim Disaster Victim Investigation Polda Sumatera Utara kembali berhasil mengidentifikasi empat lagi jenazah mahasiswa yang menjadi korban banjir di Air Terjun Dua Warna, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Dari data yang ditampilkan di papan pengumuman RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Selasa malam, empat nama korban itu adalah Melida Gunung Sari (23), warga Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Kemudian, Ade Riana Sihombing (21), warga Kota Padang Sidempuan, dan Gustinaris Diah Pratiwi (18), warga Desa Kedung Salam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan satu korban lagi adalah Wazzah Hajirah (18), warga Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut.
Identifikasi empat jenazah korban banjir tersebut dilakukan dengan memeriksa sidik jari yang disesuaikan dengan metode medis.
Dengan berhasilnya identifikasi terhadap empat jenazah tersebut, berarti sudah 10 korban yang telah diketahui tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumut.
Sebelumnya, tim DVI Polda Sumut berhasil mengidentifikasi enam korban yakni Muhammad Riyanto Fandy (26), warga Jalan Pelajar Timur Medan, Rafki (25), warga Kampung Bukit Pangarayang, Rokan Hulu, Riau, dan M Gusti Dwi Prasetyo (21), warga Jalan Kemuning V, Kecamatan Medan Helvetia.
Setelah itu, Muhammad Iqbal (21), warga Jalan Matahari, Kecamatan Medan Helvetia, Rizki Ayu Zahra Nasution (18), warga Desa Sigalapung, Kecamatan Kutaraja, Kabupaten Padang Lawas, dan Dwi Hastuti Ningsih (20), warga Jalan Teladan, Kecamatan Medan Kota.