Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memberikan bantuan berupa sembako dan air bersih empat mobil tangki kepada warga terdampak banjir bandang di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang,
"Ada 50 paket sembako yang diberikan oleh Polda Sumut dan juga memberikan air bersih sebanyak empat mobil tangki kepada warga yang terdampak banjir bandang tersebut," ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa.
Ia mengatakan pemberian bantuan sosial ini untuk meringankan warga yang terdampak banjir bandang di kawasan Sibolangit.
"Semoga pemberian bantuan dapat bermanfaat kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di kawasan Sibolangit tersebut," ujarnya.
Mantan Kapolres Biak Numfor Polda Papua ini mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan atas adanya korban jiwa atau luka-luka akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu (30/4) tersebut.
"Hal ini tak lepas dari respons cepat yang dilakukan oleh tim gabungan seperti Tim Shabara, Brimob, TNI, Basarnas untuk meminimalisir evakuasi kepada warga," ujarnya.
Camat Sibolangit Hesron T. Girsang mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut dan pihak lainnya yang memberikan bantuan sembako maupun air bersih untuk warga terdampak banjir bandang, seperti di Desa Bandar Baru ini.
"Ada ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Bandar Baru yang tidak mendapatkan air bersih. Karena pipa air yang mengambil dari sungai t rusak karena dampak banjir bandang, tersebut," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang menyebutkan banjir bandang terjadi di kawasan Sungai Sembahe, Kecamatan Sibolangit karena curah hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Kabupaten Tanah Karo.
"Ya benar ada banjir bandang sekitar pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB. Penyebabnya karena intensitas hujan tinggi di daerah pegunungan, Kabupaten Karo," ucap Kepala BPBD Deli Serdang Amos F. Karo-karo saat dihubungi di Medan, Minggu (30/4).
Ia mengatakan banjir bandang yang terjadi di aliran Sungai Sembahe dan sekitarnya dengan ketinggian empat meter lebih dengan kategori waspada atau masuk level 4 atau siaga 3.