Dairi, 8/4 (Antarasumut) - Kadis Kesehatan Dairi Nitawati Sitohang mengatakan, Dinas Kesehatan sudah melakukan pendataan lokasi serangan DBD dan melakukan pemfoggingan secara bertahap.
Selain pemfoggingan juga memberikan ABT kepada masyarakat.
Terhitung sejak Januari hingga pertengahan April 107 orang yang terindikasi DBD dan dirawat di RSU Sidikalang, hingga saat ini tidak ada korban meninggal dunia.
Selain memberikan pemfoggingan, ABT, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan motto 3M (menguras, menutup dan mengubur).
Sebenarnya, kata dia, penanggulangan DBD tidak hanya Dinas kesehatan saja, melainkan seluruh liding sektor
baik juga masyarakat itu sendiri, dan mindset masyarakat harus diobah mengenai kebersihan lingkungan.
Oleh sebab itu masyarakat diharapkan dapat membantu gerakan 3M upaya paling mendasar dalam pemberantasan DBD.