Medan, 16/4 (Antara) - Universitas Negeri Medan (Unimed) hingga saat ini telah memindai sekitar 97,42 persen naskah lembaran jawaban ujian nasional SMA atau sederajat tahun 2016 untuk lima daerah di Kepulauan Nias.
Humas Unimed Muhammad Surif di Medan, Sabtu mengatakan hanya 20 persen lebih naskah lembaran jawaban ujian nasional (LJUN) SMA yang belum selesai dipindai.
Seluruh pemindaian naskah LJUN tersebut, menurut dia, sampai Minggu (17/4) ini harus dapat dituntaskan, karena akan dikirimkan ke Panitia Ujian Nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Puluhan ribu lembar naskah LJUN SMA yang dipindai petugas Unimed dikirimkan ke Kemendikbud untuk dilakukan pemeriksaan, dan selanjutnya hasilnya akan diumumkan 7 Mei 2016," ujar Surif.
Dia menjelaskan, naskah LJUN SMA kelima daerah yang dipindai Unimed, yakni Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Nias dan Kota Gunung Sitoli.
Pemindaian naskah LJUN SMA tersebut, tidak ada yang mengalami kendala, dan berlangsung aman,lancar, serta sukses.
"Ini adalah kepercayaan Kemendikbud kepada Unimed dalam memindai naskah LJUN SMA atau dokumen milik negara tersebut, dan harus dapat dijaga kerahasiaan," ucapnya.
Surif menambahkan, pemindaian LJUN SMA juga dilaukan untuk Kabupaten Asahan, Batubara, Deli Serdang,Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, dan Labuhan Batu Utara.
Kemudian, Kota Medan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tanjung Balai, dan Tebing Tinggi.
Tercatat sebanyak 16 daerah kabupaten/kota di Sumut, naskah LJUN SMA yang dipindai Unimed.
"Pengerjaan pemindaian naskah LJUN SMA tersebut hanya dilakukan oleh 35 petugas dari Unimed," kata juru bicara Unimed itu.
Peserta UN SMA di Sumut tercatat sebanyak 102.039 siswa dan SMK diikuti sekitar 80.388 orang.
Peserta UN berbasis kertas tingkat SMA kelompok IPA diikuti 55.202 siswa dan 3.572 siswa peserta daring, IPS 41.498 orang menggunakan naskah soal dan 1.637 siswa daring serta bahasa 129 menggunakan kertas soal.
Sedangkan, peserta tingkat SMK, diikuti sebanyak 80.388 orang, yakni secara manual 66.088 siswa dan sistem daring 14.300 siswa dan untuk peserta Madrasah Aliyah (MA) diikuti 21.516 peserta.
Peserta UN tingkat SMA LB diikuti 30 orang dan tingkat SMTK diikuti 182 siswa serta UN pendidikan kesetaraan (UNPK) C diikuti 2.639 siswa.