Medan, 30/3 (Antara) - Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, siap menjadi kabupaten literasi yakni daerah yang siap mendukung program pemerintah dalam meningkatkan dan membudayakan membaca pada siswa dan masyarakat.
"Kami siap menjadi kabupaten pencontohan yang membudayakan membaca pada masyarakat terutama peserta didik," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman, di Medan, Rabu.
Ia mengatakan itu saat hadir pada acara penyerahan hibah 1,1 juta buku bacaan berjenjang di Medan oleh USAID Prioritas kepada 1.800 sekolah dasar di 15 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan harapan menjadi kabupaten literasi, tentunya diperlukan dukungan dari semua pihak, terutama alat bantu buku, karena dengan ketersediaan buku yang cukup akan mempermudah mewujudkan program tersebut.
"Dengan adanya bantuan buku bacaan berjenjang dari USAID Prioritas kepada sejumlah sekolah di Serdang Bedagai, tentunya mendukung dan membantu kami dalam upaya menjadi kabupaten literasi serta membudayakan membaca," katanya.
Sebelumnya pada acara yang sama, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Wowon Widaryat, mengatakan tahun 2016 mulai dilaksanakan program "Gerakan Literasi Sekolah" (GLS), sebagai upaya mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang tertuang dalam RPJMN dan Renstra 2015-2019.
Tujuan program itu untuk menumbuhkembangkan budaya literasi dalam ekositem pendidikan melalui berbagai kegiatan literasi agar siswa dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Ia mengatakan, untuk mencapai tujuan menumbuhkan budaya baca, maka dalam GLS tersebut kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga terdiri atas berbagai pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas seluruh warga sekolah.
"Tujuan khususnya meliputi upaya untuk menumbuhkembangkan budi pekerti, membangun ekosistem literasi sekolah, menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar, mempraktikkan kegiatan pengelolaan pengetahuan dan menjaga keberlanjutan budaya literasi," katanya.