Simalungun, Sumut, 15/3 (Antara) - Pemerintahan Nagori (Desa) Pamatang Dolok Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menggunakan dana desa bantuan dari Pemerintah Pusat 2015 untuk membangun saluran air atau drainase di permukiman warga.
Pangulu atau Kepala Desa Pamatang Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Alindawati menjelaskan, dana kira-kira Rp200 juta tersebut disepakati untuk drainase di enam titik.
Pembangunan drainase sesuai dengan hasil musyawarah desa dan dikuatkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan.
Warga yang telah merasakan manfaat dana desa berharap program itu berlanjut dan Pemerintah Pusat menambah jumlahnya.
"Kalau lebih besar, tentunya pembangunan bisa lebih banyak dan merata," kata Ngatimin (47 tahun), warga setempat.
Ngatimin mengatakan, selama ini usulan pembangunan dari warga terkendala dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten.
Bantuan dana yang langsung diberikan ke rekening desa, memberikan keleluasaan pangulu untuk merealisasikan pembangunan yang dibutuhkan warga.
Sekretaris Camat Tapian Dolok, Muhammad Fikri Fanani Damanik mengatakan, pemerintahan kecamatan tidak memiliki kewenangan mencampuri program pembangunan di desa-desa.
Fikri menjelaskan, tugas pemerintahan kecamatan dalam program dana desa sebatas memverifikasi, memotivasi kades membuat pertanggungjawaban dana dan menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten.
"Mereka (kepala desa) sudah memiliki pendampingan program dana desa, yang mengarahkan penggunaannya sesuai peruntukan," kata Fikri.
Desa Pamatang Dolok Kahean Simalungun Bangun Drainase
Selasa, 15 Maret 2016 14:47 WIB 5872
"Kalau lebih besar, tentunya pembangunan bisa lebih banyak dan merata"