Madina (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal melakukan tes tertulis bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Tes tertulis ini dilakukan selama satu hari secara serentak di 16 titik yang ada di kabupaten itu.
Ketua KPU Mandailing Natal, Muhammad Ikhsan Matondang kepada ANTARA menyampaikan, tes tertulis ini merupakan tahapan seleksi dalam rekrutmen anggota PPS Pilkada serentak tahun 2024.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi tertulis, kata dia, selanjutnya akan melanjutkan tahapan tes wawancara.
Ia mengatakan, untuk hasil tes tertulis sendiri pengumumannya dijadwalkan pada tanggal 19 atau 20 Mei mendatang.
Meskipun begitu, kata dia pengumumannya nanti tergantung dengan tim pemeriksa hasil ujian.
Dijelaskannya, dari 3.196 orang peserta yang ada saat ini mengikuti seleksi tertulis itu akan dipilih sebanyak 1.212 orang terbaik untuk menjadi anggota PPS di seluruh desa/kelurahan di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal.
Untuk itu dia mengimbau bagi calon-calon anggota PPS agar menghindari calo-calo atau orang-orang yang bisa menjanjikan kemenangan para peserta, apalagi sifatnya dengan embel-embel transaksional.
"Ini adalah ujian tertulis dan murni dari calon PPS untuk menjawab soal-soal yang ada. Kami dari KPU pastikan tidak pernah menerima yang berbau transaksional," jelas Ikhsan.
Berikut ini jumlah peserta per kecamatan yang mengikuti ujian tertulis PPS di Madina :
Untuk Kecamatan Panyabungan sebanyak 371 orang, Panyabungan Barat 80 orang, Panyabungan Utara 116 orang, Kecamatan Hutabargot 133 orang.
Kemudian, Kecamatan Panyabungan Selatan 93 orang, Puncak Sorik Marapi 96 orang, Kecamatan Panyabungan Timur 112 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Lembah Sorik Marapi 73 orang, Tambangan 197 orang, Kotanopan 297, Ulu Pungkut 94 orang, Muarasipongi 133 dan Kecamatan Pakantan, 35 orang.
Seterusnya, Kecamatan Batang Natal, 245 orang, Ranto Baek, 131 orang, Lingga Bayu, 114 orang, Sinunukan, 73 orang, Batahan, 124 orang, Natal, 225 orang, Muara Batang Gadis 91 orang, Bukit Malintang, 81 orang, Naga Juang 51 orang dan Kecamatan Siabu 231 orang.