Tanjungbalai, Sumut, 2/3 (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, mengajak warga daerah itu menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2016, menyongsong Eradikasi Polio Global 2020.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungbalai Azhari Sima di Tanjungbalai, Rabu, mengatakan, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencegah penyakit polio akan diselenggarakan mulai 8 hingga 15 Maret mendatang.
Menurut Azhari, pihaknya menyedikan 125 pos dan 500 petugas imunisasi terdiri dari kader dan petugas medis yang tersebar di seluruh layanan kesehatan dan Posyandu di setiap lingkungan se-kota Tanjungbalai untuk mengimunisasi sebanyak 19.252 anak usia 0-59 bulan.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar membawa balita ke pos PIN terdekat di wilayah tempat tinggal masing-masing.
"Imunisasi adalah upaya pencegahan anak terserang polio, maka orang tua harus aktif membawa anaknya ke pos PIN yang menyediakan vaksin secara gratis," katanya.
Tentang imunisasi diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang menyebutkan setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuannya untuk mencegah terjadinya penyakit. Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.
"Memang banyak masyarakat beranggapan kalau imunisasi hanya formalitas dan membuang waktu. Namun, perlu diketahui dengan imunisasi sistem kekebalan tubuh akan jauh lebih meningkat, terlebih lagi dengan berbagai jenis penyakit baru yang belakangan muncul," katanya.
Untuk itu, kesadaran tentang pentingnya imunisasi sangat penting disampaikan kepada masyarakat sehingga bayi dan anak memiliki kekebalan tubuh yang dibutuhkan agar anak menjadi sehat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir terkait kehalalan vaksin. Sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2016, vaksin polio dinyatakan halal, jadi masyarakat tak perlu cemas," kata Azhari.
Dinkes Ajak Masyarakat Sukseskan PIN Polio 2016
Rabu, 2 Maret 2016 19:55 WIB 2224