Medan (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara memperkenalkan kekayaan kriya atau kerajinan tangan Sumut kepada investor dan pengunjung di Pekan Inovasi dan Investasi Sumut (PIISU) Ke-10 di Medan, 15-18 Mei 2024.
"Di sini kami membawa kerajinan tangan mulai kain tenun hingga tas. Kami ingin semakin banyak yang mengetahui kekayaan kerajinan tangan Sumut," ujar Penanggung Jawab Pameran Dekranasda Sumut di PIISU Ke-10, Nurul, di Medan, Jumat.
Nurul memaparkan, kain tenun yang dipamerkan Dekranasda Sumut di PIISU Ke-10 berasal dari kota dan kabupaten di Sumut seperti Karo, Tapanuli Selatan, Toba, Pematang Siantar dan Simalungun.
Bervariasinya daerah asal tenun itu, dia melanjutkan, membuat motif kain berbeda-beda misalnya Melayu, lalu tenun yang dikenal sebagai ulos bercorak ragi hotang dari Toba dan pucca dari Tapanuli Utara.
Kemudian ada pula kain songket dari Medan beserta pakaian-pakaian yang berbahan kain-kain tradisional tersebut.
"Harga kain yang kami bawa di PIISU mulai dari Rp100 ribu sampai Rp4 juta per helai. Semua kain dihasilkan dari enam industri kecil dan menengah yang dibina Dekranasda Sumut," tutur Nurul.
Bukan cuma kain, Dekranasda Sumut juga memperlihatkan tas yang terbuat dari tumbuhan purun.
"Tas tersebut, kata Nurul, sudah menarik minat masyarakat luar negeri seperti Dubai dan Arab Saudi," kata Nurul.
PIISU ke-10 digelar di pelataran parkir Istana Maimun, Medan. Kegiatan itu diikuti 47 peserta yang terdiri atas kementerian, organisasi perangkat daerah provinsi (OPD), OPD kabupaten dan kota, BUMD, perguruan tinggi, rumah sakit, perbankan, UMKM dan lain-lain.
Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, yang membuka PIISU Ke-10 pada Rabu (15/5), mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dan menyukseskan PIISU dengan meningkatkan kerja sama, kemitraan serta memperluas jaringan usaha dan kreativitas inovasi untuk Sumatra Utara.
"PIISU adalah kegiatan pameran yang diadakan setiap tahun oleh Pemprov Sumut. Tujuannya, membangun komunikasi strategis tentang investasi dan potensi daerah, menciptakan media informasi dan promosi yang efektif dan objektif tentang pembangunan pemerintah daerah. Selain itu, PIISU dilaksanakan untuk membangun pemasaran produk-produk strategis, potensial, kreatif dan inovatif dari masyarakat, mitra usaha dan institusi lainnya," ujar Hassanudin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dekranasda kenalkan kekayaan kriya Sumut ke investor di PIISU