Lubukpakam, Sumut, 25/2 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera utara, mencanangkan Desa Pria-ria Kecamatan Biru-biru sebagai sentra produksi komoditi pisang Barangan yang merupakan salah satu tanaman buah unggulan dari daerah itu.
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan di Lubukpakam, Kamis, mengatakan, dengan dicanangkannya Desa Pria-ria itu sebagai sentra produksi pisang Barangan memiliki makna khusus bagi kabupaten yang memang terkenal dengan sentra produksi pertaniannya itu.
Hal itu karena pisang Barangan merupakan salah satu tanaman buah unggulan daerah itu sejak tahun 1997, sebagai tanaman khas Deliserdang dan mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi, yang pemasarannya bukan hanya di Sumatera Utara, nemun juga ke berbagai provinsi di Indonesia.
Atas dasar itu Pemkab Deliserdang akan mengembangkan lagi areal pertanaman Pisang Barangan tersebut di beberapa kecamatan lainnya seperti di Kecamatan STM Hilir dan STM Hulu.
"Pisang barangan adalah pasang pilihan, bahkan sudah disajikan di hotel-hotel dan restoran berbintang. Pisang itu harus kita kembangkan, dan tentunya peran petani dalam hal ini sangat menentukan," katanya.
Pembina Kelompok Swadaya Masyarakat Mata Air Panas Lestari Desa Pria-ria, Abdul Rauf mengatakan pisang barangan juga memiliki dampak yang sangat baik pada lingkungan, karena tanaman tersebut mampu menyimpan air sehingga sungai yang menjadi objek wisata tetap jernih.
Itu sebabnya, pihaknya mengajak masyarakat untuk masyarakat untuk melestarikan tanaman Pisang Barangan, karena selain bernilai ekonomis tinggi, juga memapu menjaga keseimbangan alam.
Di Deliserdang, lanjut dia, telah dibentuk berbagai sentra produksi tanaman unggulan seperti di Desa Buluh Hawar Kecamatan Sibolangit menjadi sentra aren, di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal sentra buah mangga dan direncanakan dibentuk sentra produksi manggis di Siboilangit. ***4***
(T.KR-JRD/B/B012/B012) 25-02-2016 15:24:16