Medan, 11/2 (Antara) - Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Medan berambisi menjadikan Sungai Deli menjadi objek wisata karena sungai yang membelah Kota Medan itu memiliki potensi cukup besar jika dikelola dengan baik.
"Kami telah menyusun program untuk menjadikan Sungai Deli sebagai tempat wisata," kata Ketua FAJI Kota Medan Wahyu Dinata Simangunsong usai pembukaan Open Championship Deli River Race 2016 di Taman Edukasi Avros, Medan, Kamis.
Diakuinya, tak mudah mewujudkan tekad menjadikan Sungai Deli sebagai objek wisata tanpa adanya dukungan pemerintah dan kepedulian bersama masyarakat.
"Perlahan kami benahi Sungai Deli. Kami harap dukungan berbagai pihak, mari bersama-sama kita jaga Sungai Deli ini," katanya.
Open Championship Deli River Race 2016 diikuti 22 tim, memperlombakan tiga kategori dari dua nomor umum dan mahasiswa, yang berlangsung hingga Sabtu (13/2).
Adapun kategori yang diperlombakan yakni, down river race mahasiswa dan umum, head to head umum dan mahasiswa, serta kategori bergengsi slalom mahasiswa dan umum.
Down river race, peserta berlomba mengayuh jarak sepanjang 3 km hingga finis untuk mencatat waktu tercepat.
Nomor slalom, peserta akan beradu teknik dan ketangkasan dalam mengatasi rute berliku yang dibentuk oleh rambu berupa gawang.
Sedangkan untuk head to head, dua peserta akan diadu menuju garis finis yang tercepat.
Sementara Ketua FAJI Sumatera Utara Soekirman mengatakan, FAJI Kota Medan harus bahu membahu menjadikan Sungai Deli sebagai salah satu tujuan wisata ibu kota provinsi Sumatera Utara ini.
"Informasi yang saya dapat dari Lantamal bahwa Sungai Deli menjadi salah satu penyumbang sampah di Pelabuhan Belawan dan ini sudah dikeluhkan saat rapat kordinasi dengan Lantamal di Singapura. Kalau sudah menyangkut di baling-baling harus menyelam untuk melepaskannya," katanya. ***4***
Sigit Pinardi
(T.KR-JRD/B/S024/S024) 11-02-2016 21:12:02