Tanjungbalai, Sumut, 11/1 (Antara) - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara Aswan Jaya mengatakan, konflik ditubuh partai tersebut diciptakan orang diluar partai yang ingin memecah umat Islam.
"Perpecahan PPP menjadi dua kubu tidak datang dari dalam, tetapi sengaja diciptakan pihak luar yang ingin menghancurkan Islam di Indonesia," katanya, di Tanjungbalai, Senin.
Ia mengungkapkan hal itu ketika menghadiri peringatan hari lahir (Harlah) ke-43 PPP yang digelar DPC Kota Tanjungbalai dibawah pimpinan Samsul Bahri Hutabarat.
Menurut Aswan, pascaputusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan PPP di bawah Ketua Umum Djan Faridz, tidak ada lagi PPP selain hasil Mukhtamar Jakarta.
Karena itu, dia mengajak para kader dan fungsionaris partai tersebut baik di Kota Tanjungbalai maupun kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara untuk bersatu dan bersama-sama kembali membesarkan partai tersebut.
"Prinsipnya kami hanya ingin kembali membesarkan partai ini yang belakangan dibuat terpuruk oleh mereka. Konflik PPP telah selesai, mari kita kembali membesarkan partai ini," imbaunya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Tanjungbalai Samsul Bahri mengatakan, peringatan Harlah tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi pengurus, kader, simpatisan dan seluruh elemen masyarakat.
"Momentum Harlah ke-43 ini hendaknya menjadi langkah awal bagi kita untuk menjalin dan mengeratkan silaturahmi menuju kebesaran PPP dimasa mendatang," katanya.
Hadir dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai Thamrin Munthe, Forum Kesultanan Asahan, sejumlah pimpinan parpol, Ormas/OKP serta pendiri dan keluarga besar PPP di daerah setempat.
Aswan Jaya: Konflik Ppp Diciptakan Orang Luar
Senin, 11 Januari 2016 16:02 WIB 1472
Perpecahan PPP menjadi dua kubu tidak datang dari dalam, tetapi sengaja diciptakan pihak luar yang ingin menghancurkan Islam di Indonesia