Gunungsitoli, 17/12 (Antarasumut) - Pabrik sekaligus tempat penjualan lilin milik ST.Clara yang terletak di komplek susteran ST.Clara, Jalan Nilam, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli terbakar. Seorang karyawan kritis akibat ikut terbakar.
Bruder Roni yang ditemui di klinik Tabita, Jalan Nilam, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli memberitahu, korban yang terbakar adalah Hengki Dawolo (19). Hengki merupakan karyawan yang bekerja di pabrik lilin milik ST.Clara.
Namun dia tidak tahu asal api yang menyebabkan pabrik lilin tersebut terbakar, dan memastikan jika sebelumnya tidak ada satupun karyawan dalam pabrik, karena semua sudah selesai kerja.
“Kita tidak tahu asal api darimana, tetapi saat api mulai membesar pukul 19.10 wib, Hengki tiba tiba masuk ke dalam bangunan yang terbakar untuk mengambil sesuatu. Akibatnya, dia mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Setelah mendapat pertolongan pertama di klinik Tabita, korban akan kita bawa ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli untuk penanganan selanjutnya,†ujar Bruder Roni.
Sesuai pantauan dilokasi kebakaran, bangunan pabrik milik ST.Clara hampir seluruhnya terbakar. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Gunungsitoli dan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Nias.