Sidikalang, 1/12 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Dairi mengadakan Safari Natal di depan Gereja HKI Kecamatan Parbuluan, Selasa.
Acara Safari Natal ini bertemakan " Sungguh, Alangkah Baiknya dan Indahnya, Apabila Saudara-Saudara Diam Bersama Dengan Rukun" nats Alkitab Mazmur 133:1.
Safari Natal ini dihadiri langsung oleh Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro, S.Sos, Wakil Bupati Irwansyah Pasi, SH, Sekretaris Daerah Sebastianus Tinambunan, SH, M.Pd, Ketua DPRD Sabam Sibarani S.Sos (mewakili), TNI/Polri, Ketua TP PKK Ny. Dumasi Sianturi.
Wakil Ketua TP PKK Ny. Marni br. Sagala, Pimpinan SKPD, Utusan PNS, Utusan Kepala Sekolah, Utusan Siswa SD/SMP/SMA, Tokoh Agama serta Jemaat-Jemaat se-Kecamatan Parbuluan. Seperti acara natal pada umumnya, acara Safari Natal ini di mulai dengan acara ibadah dan dirangkaikan dengan pembacaan liturgi.
Pada Acara safari Natal ini Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro, S.Sos, Ketua TP PKK Ny. Dumasi Sianturi, Muspida, Camat, Tokoh Agama, Pimpinan Gereja dan Kepala Desa melakukan penyalaan lilin yang diiringi dengan lagu "Ku Mau cinta Yesus Selamanya".
Setelah Ibadah selesai Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan Selamat Hari Natal 25 Desember 2015 dan menyambut Tahun Baru 1 Januari 2016.
Beliau juga menambahkan tujuan safari natal ini merupakan wadah untuk membangkitkan semangat masyarakat yang sedang mengalami kekecewaan, kegelisahan dan cobaan dari Tuhan.
Beliau juga menambahkan bangsa yang keluar dari kegelapan adalah orang yang keluar dari masalahnya dengan berkat Tuhan.
Dalam Hal ini beliau juga menyampaikan Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Dengan demikian tidak ada lagi saling jelek menjelekkan diantara satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat bernegara.