Sei Rampah, 30/11 (Antarasumut) - Upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-44 sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 tahun 2015 dilaksanakan dengan hikmad di aula Sultan Serdang kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (30/11).
Turut hadir dalam upacara yang dipimpin langsung Pj Bupati Sergai Ir. H. Alwin M.Si, Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi, perwakilan Kapolres Sergai, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD dan Camat serta jajaran PNS Pemkab Sergai.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj. Bupati Sergai H. Alwin mengatakan bahwa empat puluh empat tahun bukanlah usia yang singkat dimana KORPRI terus berusaha untuk menguatkan eksistensinya terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
Kita menyadari sepenuhnya baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada ditangan para anggota KORPRI.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengemukakan pengharapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik sangat besar, untuk itu sebagai aparatur negara dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur.
Dalam hal ini sudah banyak yang dilakukan pemerintahan antara lain mendorong transformasi fudamental ekonomi berbasis produksi, mengakselerasi program tepat sasaran untuk pengentasan kemiskinan serta mendorong pembangunan yang lebih merata disegala bidang terkhusus pembangunan karakter bangsa.
Pada kesempatan HUT KORPRI ke-44 ini Jokowi meminta agar aparatur negara memperhatikan lima amanatnya yakni pertama, melakukan percepatan reformasi birokrasi disemua tingkatan.
Kedua, bangun mentalitas baru yang positif yang berintegrasi yang memiliki ethos kerja dan mentalitas-mentalitas lama yang negatif.
Ketiga persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif, reponsif terhadap perkembangan zaman. Kemudian keempat jaga netralitas anggota KORPRI dalam pesta demokrasi, khususnya Pemilu Kepala Daerah yang akan digelar akhir tahun ini dan yang kelima yakni semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional dan daya saing bangsa, jelas Presiden Jokowi.